Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7.000 Orang Berkumpul Menanti Jenazah Sridevi Dimakamkan

Kompas.com - 28/02/2018, 16:46 WIB
Andi Muttya Keteng Pangerang,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

MUMBAI, KOMPAS.com — Diperkirakan sekitar 7.000 penggemar berkumpul di depan lokasi persemayaman di Celebration Sports Club, Andheri (Barat), Mumbai, India, Rabu (28/2/2018).

Dilaporkan hindustantimes.com, mereka menanti jenazah Sridevi yang akan dibawa ke peristirahatan terakhirnya di Krematorium Vile Parle Seva Samaj.

Ribuan orang itu bergeming meski polisi dan petugas lalu lintas meminta mereka agar tak berkerumum di depan gerbang sebelum jenazah meninggalkan lokasi persemayaman.

Mereka tetap saja menunggu di luar, bahkan setelah mendapat kesempatan memberi penghormatan terakhir kepada Sridevi. Mereka juga ingin melihat para selebritas Bollywood yang hadir di sana.

[Baca juga: Kekacauan Terjadi Ketika Jenazah Sridevi Tiba di Rumah Duka ]

Kerumunan orang itu semakin tak terkendali. Padahal, sekitar 500 personel polisi telah dikerahkan untuk mengendalikan massa yang jumlahnya terus meningkat di luar Celebration Sports Club.

Sekitar pukul 14.00 waktu setempat, polisi terpaksa melakukan lathi-charge atau mengeluarkan tongkat polisi mereka untuk menghalau ribuan orang yang menolak meninggalkan tempat.

Selain penggemar, di lokasi persemayaman juga tampak hadir aktris Deepika Padukone, Jackie Shroff, Sophie Chaudhary, Shahid Kapoor dan istrinya Mira Rajput. Ada pula Kajol dan suaminya aktor Ajay Devgan.

Sebelumnya diberitakan, Sridevi meninggal di Jumeirah Emirates Towers, Dubai, Uni Emirat Arab, Sabtu (24/2/2018).

Laporan forensik telah menyatakan bahwa Sridevi meninggal akibat tenggelam secara tidak disengaja di bak mandi kamar hotelnya setelah kehilangan kesadaran.

Kasus tersebut kemudian ditutup dan jenazah Sridevi diserahkan kepada keluarga pada Selasa. Setelah pembalsaman, jenazah Sridevi dibawa ke Bandara Dubai untuk diberangkatkan ke Mumbai menggunakan pesawat.

[Baca juga: Penggemar Sridevi Mengantre sejak Pagi demi Penghormatan Terakhir]

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau