JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Alika Islamadina (23) mengaku butuh dua tahun untuk merampungkan album bertajuk "Perfect Moment", yang diambil dari salah satu lagu dari album tersebut.
Lamanya pembuatan album itu lantaran Alika harus membagi waktu antara bermusik dan kuliah di Australia.
"Setelah kurang lebih dua tahun, proses pengumpulan lagu dan rekaman di sela kesibukan aku kuliah di Australia, akhirnya album ini bisa rilis," ujar Alika dalam jumpa pers di Lounge XXI Plaza Senayan, Jakarta Pusat, Senin (20/3/2018).
Alika mengatakan, album yang diproduserinya secara langsung itu berbeda dari album sebelumnya. Album ini, kata Alika, lebih dewasa karena ia terjun langsung dalam pembuatan lirik lagu untuk beberapa nomor.
Baca juga : Kata Alika, Ini Cara Menikmati Musik Orisinal dengan Cara Legal
Untuk menjaga kualitas lagu yang mengusung tema cinta itu, Alika mengandeng para musisi kenamaan seperti Tohpati, Abenk Alter, dan Ifa Fachir dalam proses aransemen lagu.
"Album ini lebih dewasa. Yang terakhir kan album tujuh tahun lalu, kalau yang ini lebih bebas berekspresi karena ada campur tangan aku banget sih," ucap dia.
Baca juga : Alika Islamadina: Kisah Cintaku Kurang Menarik
"Alika orangnya fleksibel. Kami paksa Alika kayak gini gitu. Alika itu untungnya lahir dari musik pop, dan bisa ke mana-mana. Vokal dan dinamika dia seru," ucap dia.
Album tersebut berisi 10 nomor lagu. Lagu-lagu itu adalah "Sendiri", "Aku Pergi", "Luka", "#SusahMoveOn", "Percaya Diri", "Ge-Er", "Andai Bintang" berkolaborasi dengan Barsena, "Perfect Moment", "That Feeling", dan "#SusahMoveOn (unplugged)".