JAKARTA, KOMPAS.com - Artis peran pendatang baru Vanesha Prescilla bercerita bahwa sebelum shooting film Teman Tapi Menikah (TTM), Adipati Dolken mengajaknya melukis untuk mendalami karakter.
Hal itu dikatakan Vanesha saat berkunjung ke redaksi Kompas.com, di Gedung Kompas Gramedia, Palmerah Selatan, Rabu ( 21/3/2018).
"Nih yang paling unik nih, pas dia tahu kami mau main bareng, terus abis itu dia ngajak ngelukis. Jadi kata Dodot (biasa Adipati disapa) itu salah satu cara untuk pendalaman karakter ya," kata Vanesha
"Ngelukis tapi enggak boleh pake kuas. Benar-benar pake tangan aja. Itu H-1 sebelum shooting. Belajar ikhlas kalau kata Dodot," sambunya.
Adipati pun menjelaskan makna di balik lukisan yang mereka buat tanpa menggunakan kuas itu.
"Jadi gini loh, kan kalau musisi dia punya alat musik, kalau penyanyi dia punya mic. Kalau aktor kan dia enggak punya apa-apa menyalurkan seninya dia. Satu-satunya alat dia adalah badan dia sendiri, caranya adalah dari dia sendiri," jelas Adipati.
Baca juga : Sissy Priscillia Berbagi Ilmu soal Akting pada Vanesha Prescilla
"Jadi sebelum ke titik dia berakting ya dia harus mulai dari dirinya sendiri. Kenapa gue ngelukis dan gue bilang belajar ikhlas? Pertama, ngelukis pake tangan berani kotor, berani main warna mengeluarkan imajinasi, aktor juga harus berani. Jadi ya udah tuangin aja di situ kalau sudah jadi ya itu karya kalian," sambungnya.
Namun, setelah itu Adipati meminta Vanesha untuk menghancurkan lukisannya.
"Tapi yang nyebelin pas hasilnya udah bagus, terus diancurin," ucap pemeran Milea dalam film Dilan 1990 itu.
Ternyata, Adipati juga ingin mengajarkan kepada Vanesha tentang keikhlasan dalam berkarya. Menurut dia, pujian dari penonton merupakan bonus yang diterima dari seorang artis peran.
"Nah itu dia, kalau bermain harus iklhas. Jadi intinya gitu. Orang bisa menikmati atau enggak menikmati yang penting kamu udah bikin sesuatu. Dihancurin itu artinya kalau orang enggak bisa menerima, ya udah tanpa pamrih," tutur bintang film Perahu Kertas itu.
"Apa yang kamu kasih itu adalah ketulusan jadi enggak perlu minta pujian, kalau emang orang memuji itu bonus aja. Kalau emang orang jelekin segala macem ya udah apa adanya seperti itu," tambahnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.