Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kreator One Piece Ungkap Desain Awal Tokoh Nami dan Sanji

Kompas.com - 03/04/2018, 09:54 WIB
Rizky Chandra Septania,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penggemar One Piece mana yang tak kenal dengan Nami dan Sanji. Keduanya merupakan lima orang pertama yang bergabung dengan bajak laut Topi Jerami yang dipimpin oleh Monkey D Luffy sebagai kaptennya.

Nami digambarkan sebagai tokoh wanita berambut oranye, bertubuh seksi dan menyukai uang. Dalam kru bajak laut Topi Jerami, ia berperan sebagai navigator.

Sedangkan Sanji digambarkan sebagai seorang koki genit berambut pirang dengan alis melingkar. Meski begitu, ia adalah koki dari kru bajak laut Topi Jerami yang rasa masakannya tak perlu diragukan.

Namun, penggambaran fisik dari kedua tokoh ini tidaklah sama dengan yang desain awal yang diciptakan oleh sang kreator, Eiichiro Oda.

Berdasarkan gambar dari buku data Oda yang telah beredar di Internet, kedua karakter ini memiliki penggambarkan yang cukup berbeda dibanding desain awalnya.

Desain untuk Nami memang tak banyak berubah. Pasalnya, Ia tetap memiliki rambut berwarna oranye pendek serta senyuman khas.

Baca juga : Begini Jadinya jika Akainu Jadi Tokoh Utama One Piece

Namun, jika Nami yang sekarang mahir menggunakan tongkat, maka Nami yang pertama kali diciptakan Oda terlihat membawa kapak besar layaknya viking.

Sedangkan desain awal Sanji benar-benar berbeda dengan penampilan saat ini. Jika Sanji sekarang memiliki rambut berwarna pirang dan lebih sering menggunakan tuxedo hitam, versi Sanji sebelumnya tampak memiliki rambut hitam dan berkostum ala cowboy lengkap dengan dua buah pistol.

One Piece sendiri pertama kali memulai serialisasinya di mingguan Shonen Jump pada 1997. Berjalan dalam 87 volume, One Piece menjadi salah satu komik Jepang terlaris dengan penjualan mencapai 430 juta kopi di seluruh dunia.

Baca juga : Portgas D Ace Bakal Spin Off dari One Piece

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com