Ruben Onsu Sebut Jessica Iskandar Anggap Pertemanan Mereka Biasa Saja

JAKARTA, KOMPAS.com - Presenter Ruben Onsu mengatakan bahwa Jessica Iskandar tidak menganggap pertemanan mereka sebagai hal yang spesial.

Ruben mengungkapkan hal itu setelah ia kecewa karena Jessica mendadak memutuskan untuk tinggal di Amerika Serikat.

"Dia tidak bilang langsung ke teman-teman sih. Berarti selama ini berteman sama Jedar selama ini biasa-biasa aja. Tiba-tiba pamit di live, kan jadi bingung. Padahal bisa cerita kalau ada apa-apa," kata Ruben saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (13/4/2018).

Baca juga : Mendadak Pamit dari Pesbukers, Jessica Iskandar Akan Tinggal di Amerika

"Terserah sih, tapi kalau teman harusnya cerita aja. Ya udahlah, mungkin dia anggap ini sebuah privasi. Hargain aja," sambungnya.

Ruben mengaku sangat kecewa kepada Jessica karena ibu satu anak itu pergi secara mendadak tanpa memberitahu dirinya dan rekan artis lain.

"Kecewa berat Jedar pergi dalam waktu lama tanpa pamit. Aku kecewa karena kami sayang sama Jedar, tapi kok dia mutusin untuk pergi ke Amerika dalam jangka waktu yang cukup lama. Dia bilang 7 bulan sampai 1 tahun," ungkap Ruben.

Baca juga : Jessica Iskandar Mendadak ke Amerika, Ruben Onsu Kecewa Berat

Ruben dam Jessica diketahui menjadi pengisi acara dalam program variety show Pesbukers bersama artis lain seperti Raffi Ahmad, Ayu Ting Ting, Vega Damayanti, Eko Patrio dan lainnya.

Ruben juga mendapat informasi dari kru Pesbukers bahwa keberangkatan Jessica dimajukan satu hari dari jadwal yang seharusnya.

"Enggak nyangka. Kata tim malah keberangkatan itu udah maju lagi satu hari. Harusnya Kamis, jadinya Rabu. Dia artis reguler dan pergi begitu aja kan repot," tambah Ruben.

Jessica Iskandar mendadak pamit dari layar kaca. Ibu satu anak itu mengaku harus berangkat ke Amerika Serikat dan berniat menetap di sana selama satu tahun.

Kabar tersebut bermula dari tayangan Pesbukers edisi 11 April 2018, saat itu Jessica mengatakan kepada Executive Producer Pesbuker ANTV Yudi Suksmono bahwa dirinya harus pergi.