Ucapan Teuku Wisnu untuk Shireen Sungkar yang Bikin Baper

JAKARTA, KOMPAS.com - Teuku Wisnu mengaku takjub dengan perjuangan istrinya, Shireen Sungkar, yang melahirkan anak ketiga mereka, Cut Shafiyyah Mecca Alfatih.

Dia mengunggah ucapan terima kasih untuk istrinya di Instagram, yang membuat warganet baper (bawa perasaan).

Dalam foto yang diunggah di akun Instagramnya @teukuwisnu, Wisnu terlihat sedang mengusap kepala istrinya yang terbaring di tempat tidur. Shireen terlihat menggigit bibir bawahnya, dan Wisnu menatapnya dengan penuh kasih sayang.

Pemain sinetro itu mengawali tulisannya dengan judul Terima Kasih Istriku. Dia mengutarakan takjub dan memuji kebesaran Allah terkait perjuangan sang istri melalui masa kehamilan hingga melahirkan.

Baca juga : Shireen Sungkar dan Teuku Wisnu Dikaruniai Anak Ketiga

"Pada awal kehamilan, dimana masa-masa rentan pertumbuhan buah hati kami, ia tetap berusaha memasak & menghadirkan makanan yang terbaik untuk saya, Adam dan Hawwa. Padahal disitu dia harus menahan mual, hyperslavia dan muntah hebat yang membuatnya lemah."

"Saat kehamilan membesar dan pada malam hari, ia sulit mendapatkan kenyamanan tidur dengan posisinya yang serba salah. Semakin besar janin, semakin sulit ia bernafas, gerak terbatas dan terlihat menahan nyeri namun di depan saya ia tetap tersenyum dengan wajah berseri."

Baca juga : Zaskia Sungkar: Teuku Wisnu Enggak Akan Poligami

Dia mengakhirinya dengan ucapan terima kasih istriku dan "love you".

Netizen yang memberi komentar pun mengungkapkan rasa harunya dengan postingan Wisnu tersebut.

@evawillyanti Masyaa Allah.. baperrr???????

@ratudasterbatik Haduh nangis ???????????? mak @mia_uj

@rahmitadyaneTerharuuu bacanya Ya Allah..colek ayah @sukrobagus

@miranti_31MasyaAllah sosweeeetttttt ??? jodoh dunia akhirat aamiin ????

Sebelumnya Shireen sudah dikaruniai dua orang anak yakni Teuku Adam Al Fatih dan Cut Hawwa Medina Al Fatih. Shireen dan Wisnu telah menikah sejak 17 November 2013 lalu.

 

TERIMA KASIH ISTRIKU Lagi-lagi saya sebagai seorang pria, suami sekaligus saksi dibuat takjub dengan perjuangan seorang ibu yang Maa syaa Allah.. Saya yang hanya menyaksikannya saja merasa berat bagaimana dengan istri saya yang melaluinya. Pada awal kehamilan, dimana masa-masa rentan pertumbuhan buah hati kami, ia tetap berusaha memasak & menghadirkan makanan yang terbaik untuk saya, Adam dan Hawwa. Padahal disitu dia harus menahan mual, hyperslavia dan muntah hebat yang membuatnya lemah. Saat kehamilan membesar dan pada malam hari, ia sulit mendapatkan kenyamanan tidur dengan posisinya yang serba salah. Semakin besar janin, semakin sulit ia bernafas, gerak terbatas dan terlihat menahan nyeri namun di depan saya ia tetap tersenyum dengan wajah berseri. Perjuangan mengandung saja berat bagi saya yang hanya menyaksikan, belum lagi saat perjuangan melahirkan. Dari mulai kontraksi rahim sampai suara tangisan bayi lahir, maa syaa Allah ????????????????. Maka benar saja, saya pernah dengar suatu kisah tentang seorang penduduk Yaman yang menggendong ibunya di punggungnya untuk thawaf dan orang itu bertanya kepada Ibn Umar, “Wahai Ibnu Umar, apakah aku telah membalas budi kepadanya?” Ibnu Umar menjawab, “Engkau belum membalas budinya, walaupun setarik napas yang ia keluarkan ketika melahirkan.” Terima Kasih Istriku, Love You... @shireensungkar . . ???? : @dierabachir . . #wife #mywife #pregnant

A post shared by teuku wisnu (@teukuwisnu) on Apr 18, 2018 at 7:52pm PDT