Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PandawaXKurawa 1 Ep1: Cinta Prabu Sentanu kepada Durgandini yang Bau Amis

Kompas.com - 23/04/2018, 07:03 WIB
Wisnu Nugroho

Penulis

Motion FM/Arie Dagienkz Sandiwara Radio dari kisah Mahabrata berjudul "Asal Muasal Pandawa & Kurawa". Berawal dari Kerajaan Hastinapura, dipimpin Raja bernama Prabu Sentanu, beristrikan Dewi Ganggangwati. Kisah bermula saat Dewi Ganggangwati meninggalkan Prabu Sentanu dan anak mereka Dewa Brata.


Prabu Sentanu
adalah Raja Hastinapura yang beristrikan seorang permaisuri cantik bernama Dewi Ganggawati.

Karena sesuatu hal, Dewi Ganggawati pergi meninggalkan Prabu Sentanu. Hati Prabu Sentanu pun hancur lebur karena ditinggal pergi tanpa penjelasan.

Setelah hatinya hancur lebur dan patah hati teramat dalam, Prabu Sentanu mendengar sebuah kabar tentang hal aneh di Sungai Yamuna. Ada harapan untuk melipur lara karena cinta.

Baca juga : Audio Wayang PandawaXKurawa Hadir di Kompas.com, 23 April 2018

Di sekitar Sungai Yamuna, dikabarkan sering tercium wangi semerbak.

Untuk memenuhi rasa penasarannya, Prabu Sentanu mendatangi Sungai Yamuna.

Tanpa ia sangka, wangi semerbak itu berasal dari tubuh seorang perempuan bernama Durgandini.

Durgandini adalah janda seorang resi yang mampu mengobati penyakit bau amis yang diidapnya sejak kecil sehingga tubuhnya wangi semerbak. 

Karena wangi tubuh Durgandini dan kecantikannya, Prabu Sentanu jatuh cinta.

Kisah PandawaXKurawa yang akan diperdengarkan setiap hari di Kompas.com ini berawal dari kisah cinta ini. 

Ilustrasi Ilustrasi

Cast Season 1 Episode 1

  • - Prabu Sentanu : Rio Rusminanto
  • - Dewi Durgandini : Angie Rasidy
  • - Dasabala : Anton Wahyudi
  • - Parasara : Denny Widianto
  • - Narator : Artasya Sudirman
  • - Script : Arie Dagienkz
  • - Mixing : Denny Widianto
  • - Gunungan : Anto Nugroho

Terima kasih sudah mengikuti kisah PandawaXKurawa ini. Bagikan ke teman-teman kamu,  jika kamu suka kisah wayang dalam bentuk audio ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com