Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Tompi Batal Terjun ke Dunia Politik

Kompas.com - 30/04/2018, 21:08 WIB
Ira Gita Natalia Sembiring,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Tompi mengaku telah membatalkan rencana mengurangi aktivitas bermusik demi terjun ke dunia politik.

Hal itu dikatakan Tompi saat diwawancarai usai jumpa pers peluncuran lagu terbaru Trio Lestari, "Takdir Itu Kamu", di kawasan Petogogan, Jakarta Selatan, Senin (30/4/2018).

"Masalah berhenti bernyanyi, saya mau mengurangi aja dan porsinya banyak. Tadinya 2019 saya mau gabung ke parpol, tapi tidak jadi maju," kata Tompi.

Tompi juga menjelaskan alasannya mengurungkan niat untuk menekuni dunia politik.

Baca juga : Tompi Ungkap Alasan Batal Vakum dari Dunia Musik

"Saya belum selesai sama diri sendiri. Saya tadinya mau maju 2019 ternyata banyak yang belum beres. Nanti saya akan turun kalau sudah beres," ucap pelantun "Menghujam Jantungku" itu.

"Saya tahun ini mau buat film juga, jadi keinginan terjun ke politik saya batalkan," sambungnya.

Meski tertarik duduk di bangku kursi legislatif, Tompi merasa dirinya belum siap akan hal itu.

"Sebagai presiden sih belum ya tapi kalau jadi wakil rakyat membuat Undang Undang yang baik untuk rakyat ya saya tertarik," tutur ayah dua anak itu.

"Politik itu bukan target. Sampai sekarang saya masih merasa belum siap nanti kalau sudah ready saya akan terjun," sambungnya.

Kini Tompi pun kembali berkarya bersama Trio Lestari, dengan meluncurkan single terbaru mereka, "Takdir Itu Kamu".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com