Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penulis Skenario "Avengers: Infinity War" Buka-bukaan soal Thanos

Kompas.com - 04/05/2018, 08:33 WIB
Andi Muttya Keteng Pangerang,
Kistyarini

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Duo penulis skenario film Avengers: Infinity Stone, Christopher Markus dan Stephen McFeely, menyebut bahwa film ini merupakan perjalanan kepahlawan Thanos, musuh Avengers.

"Ini adalah perjalanan kepahlawan untuk Thanos. Pada akhir perjalanan kepahlawan, karakter utama kami, protagonis kami—setidaknya, dalam hal ini—mendapatkan apa yang diinginkannya," kata McFeely kepada Buzzfeed News.

Kepada Buzzfeed, McFeely dan Markus mengatakan mereka sebelumnya tak tahu kapan mereka ingin Thanos menjentikkan Gauntlet-nya yang menakutkan itu. Namun, mereka tahu itu pasti terjadi.

Kemudian, setelah melewati banyak draf skenario dan diskusi, mereka menyadari bahwa "jentikan Gauntlet" itu perlu terjadi pada puncak Avengers: Infinity War untuk memberikan akhir yang kuat.

"Bahkan, jika akhirnya adalah sebuah tragedi, kami ingin itu menjadi definitif," kata Markus, menjelaskan alasan Thanos perlu untuk menyelesaikan tantangannya sebelum film Avengers tiga berakhir.

"Untuk mengatakan, 'Ya ampun, apa yang akan dia lakukan ?! Dia hanya kurang satu [Infinity Stone]! Saya ingin tahu apakah dia akan mendapatkannya!' Itu rasanya seperti menunggu lanjutan kisahnya minggu depan," sambungnya.

Baca juga: Dua Animator Indonesia Ikut Garap Film "Avengers: Infinity War"

Namun, perjalanan Thanos belum selesai. Film Avengers 3 ini diakhiri dengan Thanos merasa seperti  di planet misterius menikmati "anugerahnya", tetapi perjalanannya menuju ke rumah belum sepenuhnya berakhir.

Perjalanan kepahlawanan itu menuntut Thanos menjadi seorang pria yang berubah sebelum ceritanya berakhir, dan pergeseran semacam itu bisa menjadi pertanda baik bagi Avengers.

Baca juga: Avengers: Infinity War Sukses, Bos Marvel Studios Berterima Kasih kepada Fans

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau