JAKARTA, KOMPAS.com - Dua personel grup band Slank, yakni Kaka dan Ridho, terlibat dalam gerakan anti-sedotan atau no straw movement yang digelar oleh restoran ayam cepat saji dan Divers Clean Action.
"Kami automatically tergerak untuk ikut no straw movement ini. Kami bantu kampanye, karena semua orang lihat Slank, dengar Slank," kata Kaka saat ditemui dalam jumpa pers #NoStrawMovement di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Selasa (8/5/2018)..
"Apa yang bisa kami lakuin ya mengampanyekan ini, kurangin kebiasaan kita pakai sedotan, kami bantu kampanye," sambungnya.
Ridho berharap, gerakan tersebut dapat mengubah perilaku masyarakat agar tidak lagi menggunakan barang-barang plastik seperti sedotan.
Baca juga : Nadine Chandrawinata Kampanyekan Bahaya Sampah Sedotan Plastik
"Aku lumayan concern sama hal-hal ini, paling enggak memberhentikan perilaku buang sampah, mengurangi menggunakan plastik," ujar Ridho.
Slank merupakan grup musik yang peduli terhadap lingkungan. Kaka menyebutkan bahwa alam menjadi tema yang akan selalu ada dalam album-album Slank.
"Dari dulu, dari album pertama kami selalu punya empat unsur di setiap album ya, ngomongin tentang sosial, youth movement, alam sama cinta. Nah ngomongin tentang alam kami selalu ada di setiap album," imbuhnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.