JAKARTA, KOMPAS.com - Pelawak Doyok mengatakan ia sangat sedih ketika mendengar kabar pelawak Margono alias Gogon meninggal dunia.
Doyok merasa kehilangan. Ketika dia terpuruk, kata Doyok, Gogonlah yang membantunya bangkit.
Doyok menuruturkan saat itu ia baru saja bebas dari penjara atas kasus penyalahgunaan narkoba. Gogon tiba-tiba menghubunginya untuk mengajak Doyok kembali melawak.
"Dulu pas hari pertama keluar dari penjara. Seminggu kan menyesuaikan diri di rumah. Gogon telepon. Ayok ikut saya ada acara di perusahaan kimia," kata Doyok saat dihubungi wartawan, Selasa (15/5/2018).
Awalnya, kepercayaan diri Doyok belum kembali. Doyok mengaku belum siap mental untuk kembali menghadapi penonton.
"Aku belum yakin, belum pede (percaya diri), dipaksa sama Gogon. Berangkat berdua. Saya bilang gimana ngadepinya. Kata dia 'enggak apa-apa. Saya keluar duluan nanti tak panggil'," ucap Doyok.
Saat itu, Doyok pun menangis sebelum naik panggung.
"Gogon duluan baru saya keluar. Saya enggak ngelawak, tapi nangis dulu saya, semua standing, berdiri semua pejabat," katanya.
"Saya baru keluar seminggu kan. Akhirnya kelar manggung Gogon aku peluk. Makasih ya Gon," imbuhnya.
Baca juga: Pelawak Gogon Meninggal Dunia
Kini di panggung terakhir Doyok bersama Gogon, justru ia yang ditinggalkan untuk selama-lamanya.
"Lah ini manggung terakhir sama Gogon. Malah Gogon ninggal saya. Bingung saya," ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan Gogon meninggal dalam usia 58 tahun di Rumah Sakit Kotabumi, Lampung, Selasa (15/5/2018) sekitar pukul 05.00 WIB. Saat itu Gogon baru saja naik panggung bersama Didi Kempot, Kadir dan Doyok.
Baca juga: Sehari Sebelum Meninggal, Gogon Masih Melawak di Panggung
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.