JAKARTA, KOMPAS.com -- Pemain biola Tubagus Syaifulloh alias Tebe mengaku khawatir akan popularitas Sabyan Gambus dalam industri musik Tanah Air saat ini.
Tebe berujar bahwa, bagi ia dan rekan-rekan segrup musiknya itu, keterkenalan merupakan buah dari apresiasi publik sekaligus amanah yang amat berat untuk mereka emban.
"Ini jadi evaluasi buat kami juga sih. Kami bawa amanah yang besar banget, berat banget, daripada (dibandingkan dengan) teman-teman lain yang populer dari genre-genre lain," tutur Tebe ketika dijumpai di Gedung Trans, kawasan Tendean,
"Kami juga lagi populer, tapi ngeri, salah jalan dikit bahaya entar," lanjutnya.
Baca juga: Sabyan Gambus Tak Menyangka Video Musiknya Ditonton Ratusan Juta Kali
Sabyan Gambus mencapai keterkenalan dengan membawakan lagu-lagu berlirik selawat yang sudah dikenal lewat para penampil lain.
Video-video mereka meraih ratusan juta view. Angka itu tercapai juga karena sekarang sedang Ramadhan.
Tebe mengatakan bahwa tantangan Sabyan Gambus adalah memelihara popularitas lagu-lagu selawat mereka sepanjang mungkin.
Baca juga: Fedi Nuril Lantunkan Selawat untuk Menidurkan Anak
"Mudah-mudahan enggak kayak kolak yang laku hanya di bulan Ramadhan. Kalau kami mah enggak usah dianggap lah, yang penting selawatnya ini jangan sampai rate-nya turun," ucapnya.
"Kalau cuma kaminya (kepopuleran grup) turun, enggak apa-apa, itu cuma masa dan fase. Tapi, kalau selawat, gara-gara kami memulai, ke depan banyak orang yang bisa populer juga karena selawat," sambungnya.
Sabyan Gambus terdiri dari Khoirunnisa alias Nissa (vokal), Ahmad Fairuz alis Ayus (keyboard), Sofwan Yusuf atau Wawan (perkusi), Kamal (darbuka), Tubagus Syaifulloh alias Tebe (biola), dan Anisa Rahman (vokal latar).
Setelah Ramadhan tahun ini berakhir, kata Tebe lagi, Sabyan Gambus berencana akan merilis singel kedua.
Singel perdana mereka, "Ya Maulana", dirilis pada 23 Mei 2018.
"Habis bulan Ramadhan, insya Allah akan ada singel kedua, berkarya terus," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.