KOMPAS.com - Boyband K-pop BTS diprediksi memberi dampak positif perekonomian Korea Selatan. Hal itu dinyatakan Menteri Kebudayaan, Olah Raga dan Pariwisata Korea Selatan Do Jong Hwan dalam wawancara dengan Sege Ilbo baru-baru ini.
Do Jong Hwan membandingkan dampak yang ditimbulkan BTS dengan keuntungan secara ekonomi bagi Korea Selatan ketika Psy mencapai puncak kejayaan dengan "Gangnam Style".
"Ketika Psy masih aktif, dia bisa mendatangkan 1 triliun won (Rp 12,9 trilun) untuk perekonomian Korea. Saya memprediksi BTS dengan mudah bisa melampaui 1 triliun," kata Menteri Do.
Do mengatakan itu untuk menjawab pertanyaan tentang kebijakan pemerintah tentang hallyu atau gelombang budaya Korea.
Ia menambahkan drama Winter Sonata dengan bintang Bae Yong Joon yang sangat terkenal berhasil mendatangkan devisa senilai 3 triliun won.
"Namun ketika BTS menduduki peringkat 1 Billboard, negara tidak melakukan apa-apa. Jadi pemerintah harus melakukan sesuatu," katanya.
"Negara perlu membantu perkembangan talenta-talenta kreatif dan terus menambah bibit-bibit baru di dunia seni," lanjut Do Jong Hwan.
Ia menambahkan pemerintah bertanggung jawab memberi mentor yang tepat kepada kaum muda. Juga memberi mereka waktu dan ruang untuk berkarya.
Dalam wawancara tersebut dibahas pentingnya dukungan pemerintah bagi artis-artis seperti BTS. Sebab, mereka juga bisa mengangkat negara melalui drama dan musik yang sukses.
Baca juga: Persaingan untuk Hadirkan BTS di Malam Penghargaan Dimulai
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.