5 Hal Penting dari Penggarapan Film My Stupid Boss 2

JAKARTA, KOMPAS.com -- Shooting film drama-komedi My Stupid Boss 2, yang merupakan sekuel dari film My Stupid Boss (2016), akan dimulai pada awal Agustus 2018. Film tersebut akan dirilis pada akhir tahun ini.

Cerita film garapan sutradara Upi ini akan melanjutkan kisah Bossman, yang dimainkan oleh artis peran Reza Rahadian, dan asistennya, Diana atau Kerani, yang diperankan oleh Bunga Citra Lestari alias BCL.

Ada sejumlah hal yang perlu diketahui mengenai pembuatan film My Stupid Boss 2, yang diungkapkan dalam jumpa pers di Jakarta pada Selasa (31/7/2018).

1. Butuh dua tahun
Sebagai sutradara dan penulis skrip, Upi mengatakan bahwa ia butuh waktu dua tahun untuk mengerjakan skrip film tersebut.

Upi berujar bahwa pembuatan skrip itu lama karena ia harus mencari cerita yang menarik, berbeda dari cerita sebelumnya.

"Kenapa lama? Jujur, saya bingung. Setelah saya pikir-pikir, setelah (cerita film) yang pertama masalah berkutat di kantor, saya ingin yang beda, ada adventure dan action-nya," tuturnya.

2. Shooting di Vietnam
Setelah shooting film pertamanya mengambil tempat di Malaysia, shooting film sekuelnya dilakukan di Vietnam dan Indonesia. 

Alasan Upi sederhana. Ia mengikuti cerita dalam buku My Stupid Boss 2.

Alkisah, Bossman akan mencari tenaga-tenaga kerja baru yang mau dibayar murah di sebuah desa di Vietnam. Bossman melakukan hal tersebut karena para pegawainya di Malaysia mengundurkan diri.

3. Reza Rahadian menanti Bossman
Memerankan kembali karakter Bossman, sudah Reza Rahadian nantikan. Ketika Upi mengerjakan skrip, Reza bersemangat untuk menjadi Bossman lagi.

"Begitu tahu, otomatis saya langsung excited banget. Saya mencintai sekali film ini," ucap Reza.

4. Bunga Citra Lestari digantungi Upi
Tidak hanya Reza Rahadian, Bunga Citra Lestari atau BCL juga bersemangat untuk main film itu, kembali menjadi Diana atau Kerani.

Sebelum sampai ke kepastian jadwal shooting, BCL "digantung" oleh Upi.

"Jadi, sebelum dua tahun ini, jadwalnya sering mundur-mundur, karena Mbak Upi belum selesai (menulis skrip). Padahal, kami sudah siap, kami dikasih harapan palsu, kami digantungi sama Mbak Upi," cerita BCL.

5. Tak main-main buat sekuel
Upi rupanya bukan sutradara yang menyukai membuat film sekuel. Upi lama menulis skrip film itu karena tidak mau main-main membuat kisah lanjutannya.

"Saya sutradara yang enggak suka bikin sekuel. Saya bosanan banget orangnya. Kalau mau buat yang kedua, harus excited dulu. Makanya, sampai dua tahun," ucapnya.

"Buat saya, ngapain bikin yang kedua kalau hasilnya biasa-biasa aja," imbuhnya.