Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Penjualan Buku 100 Konser Musik di Indonesia Bakal Disumbangkan kepada Korban Gempa Lombok

Kompas.com - 18/08/2018, 13:28 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Prambanan Jazz Festival 2018 tidak sekadar menjadi ajang konser musik, akan tetapi juga menjadi sarana melakukan aksi sosial.

Spesial pada perhelatan edisi ke-4 ini, penyelenggara menjual buku berjudul "100 Konser Musik di Indonesia" yang hasilnya akan didonasikan kepada korban gempa di Lombok, NTB.

Buku setebal 700 lebar itu merupakan buah karya Anas Syahrul Alami dan Muhidin M Dahlan. Anas sendiri merupakan CEO Rajawali Indonesia Communication sebagai penyelenggara Prambanan Jazz Festival.

"Semua hasil penjualan buku ini akan kami donasikan kepada korban gempa di Lombok. Harga aslinya Rp 200.000, tapi di Prambanan Jazz Festival diskon 50 persen jadi Rp 100.000. Ini kesempatan kita untuk berbagi," ujar Anas, Jumat (17/8/2018) malam.

Baca juga: Prambanan Jazz Festival 2018 Usung Kolaborasi Mahakarya

Anas menjelaskan, buku pertamanya ini berisi catatan 100 konser musik di Indonesia yang dinilai berpengaruh sejak tahun 1954 sampai 2019. Beberapa di antaranya, konser Deep Purple pada era 1975, Godbless, Metlalica, hingga Kantata Takwa.

"Konser Deep Purple kami anggap berpengaruh karena waktu itu mereka pertama kali konser di Indonesia. Kemudian Metallica yang rusuh di Lebak Bulus, sampai Kantata Takwa yang sampai sekarang masih tercatat sebagai konser dengan penonton terbanyak hampir 220.000 penonton," ujar Anas.

Tidak hanya konser musik bergenre rock, dalam buku ini juga mengulas konser musik genre keroncong, dangdut, Korea Pop (K-Pop), Ska dan deretan festival musik jazz yang pernah diselenggarakan di Indonesia.

"Kami melakukan riset pustaka dan media, melibatkan 10 periset, sebagain besar punya poster aslinya, kami beli beberapa di litbang Kompas dan Tempo," ucapnya.

Anas bermimpi Prambanan Jazz Festival 2018 yang diselenggarakan sejak 2015 itu juga memiliki nilai tersendiri bagi penikmat musik jazz khususnya dan masyarakat pada umumnya.

"Mimpi kami juga membuat konser yang berpengaruh. Prambanan Jazz Festival yang kami selenggarakan di haritage ini saya kira menjadi pembeda (dengan konser musik lainnya)," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau