Aneka Jenang hingga Wedang Jahe Ada di Pasar Kangen Prambanan Jazz Festival 2018

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Sedikitnya 70 stand kuliner disuguhkan untuk memanjakan pengunjung Prambanan Jazz Festival 2018 di Komplek Taman Wisata Candi Prambanan, Yogyakarta, dari 17-19 Agustus 2018.

Stand kuliner bertajuk Pasar Kangen itu selalu dihadirkan untuk menambah daya tarik tersendiri. Sambil menikmati musik, pengunjung juga bisa menikmati aneka makanan dan minuman favorit, dari tradisional hingga modern.

Direktur Prambanan Jazz Festival 2018 Bakkar Wibowo menjelaskan bahwa Pasar Kangen menghadirkan ragam kuliner khas Yogyakarta tempo dulu dan masa kini. Ini menjadi bukti penting bahwa budaya tradisional masih hidup di tengah masyarakat modern.

"Tahun ini ada 70 stand kuliner dan kerajinan yang terlibat. Para pengunjung dapat menikmati musik berkualitas dunia, menyaksikan keindahan candi Prambanan sambil menyantap kuliner khas Yogyakarta," jelas Bakkar, Sabtu (18/8/2018).

Baca juga: Hasil Penjualan Buku 100 Konser Musik di Indonesia Bakal Disumbangkan kepada Korban Gempa Lombok

Adapun ragam kuliner yang dihadirkan seperti aneka jenang, bakmi godhog, kupat tahu, gudeg jogja, nasi rames, angkringan, wedang jahe, kopi lereng Merapi, jajan pasar, dan sebagainya.

Tidak hanya itu, pengunjung juga bisa belajar membatik langsung dari pengrajinnya yang ada di stand dekat kuliner. Tentu hal ini menjadi pengalaman tersendiri bagi pengunjung yang mayoritas generasi muda itu.

Bagi pengunjung yang membawa anak-anak, tidak perlu khawatir karena ada area khusus yang disediakan untuk mereka. Menurut Bakkar, Kids Area sebagai sarana belajar dan bermain selama penyelenggaraan Prambanan Jazz Festival 2018.

"Bertepatan dengan hari Kemerdekaan RI ke-73 di Kids Area Prambanan Jazz Festival 2018 diadakan lomba 17-an, doorprize, dan kegiatan menarik lainnya," imbuh Bakkar.

Pihaknya berharap penyelenggaraan festival musik ini akan lebih bisa meningkatkan produktifitas ekonomi khususnya di sektor wisata di Yogyakarta dan sekitarnya.