KOMPAS.com - Penyanyi Ariana Grande menutup kolom komentar pada akun Instagram-nya, @arianagrande, setelah warganet membanjiri akun tersebut dengan komentar negatif.
Mereka menuding Grande sebagai penyebab kematian mantan pacarnya, Mac Miller. Sebagai informasi, Miller ditemukan tewas di rumahnya, Jumat (7/9/2018). Kematiannya diduga akibat overdosis obat-obatan terlarang.
Banyak orang kemudian memberi dukungan kepada Ariana Grande. Mereka meminta orang-orang tidak menyalahkan penyanyi itu atas kematian Mac Miller.
"Serbuan twit yang menyalahkan Ariana Grande atas kematian Mac Miller sangat menjijikkan. Kecanduannya dan tidak adanya pertolongan yang menyebabkannya (kematian Miller), jangan menyalahkan orang," tulis Jack Mull melalui akunnya, @J4CKMULL.
The amount of tweets blaming Ariana Grande for what happened to Mac Miller is disgusting, his addiction and lack of help is what drove this to happen, don't point the finger and blame.
— Jack Mull (@J4CKMULL) September 7, 2018
"Berhentilah menyalahkan Ariana Grande. Picik sekali. Dia tidak ada kaitannya dengan pilihan-pilihan Mac Miller. Menyedihkan memang, tetapi kalian tidak bisa asal menyalahkan," tulis komedian Khalil Underwood.
& ya’ll stop blaming Ariana Grande, sh*t is lame! She has nothing to do w/ Mac Miller’s choices. I know it’s sad but ya’ll can’t just find anyone to blame.
— Khalil Underwood (@RealKhalilU) September 7, 2018
I'm already seeing people place blame on Ariana Grande and that's disgusting. Don't do that.
— Luke James (@lukejamesbgn) September 7, 2018
Grande berpacaran dengan Miller selama dua tahun. Mereka putus pada Mei 2018.
Tidak lama setelah mereka putus, Ariana Grande menggandeng bintang acara Saturday Night Live, Pete Davidson. Mereka bahkan sudah bertunangan.
Seorang penggemarnya mempertanyakan hal itu. Ia mengatakan Grande terlalu cepat menjalin hubungan baru.
Tanggapan Ariana Grande terhadap pertanyaannya itu mengisyaratkan bahwa hubungannya dengan Miller sangat "toxic".
Menurut Grande, seorang perempuan seharusnya tidak bertahan dalam sebuah hubungan yang penuh "racun".
"Aku bukan babysitter atau pun ibu dan tidak seorang perempuan pun yang harus merasa seperti itu," tulis Ariana Grande dalam twitnya beberapa waktu lalu.
"Aku menyayanginya dan mencoba mendukung dia hidup bersih dari kecanduan dan berdoa untuknya. Tetapi menyalahkan perempuan untuk ketidakmampuan pria menata hidupnya adalah masalah besar," lanjut Grande.
— Ariana Grande (@ArianaGrande) May 23, 2018
Dalam wawancara dengan Beats 1 pada Juli lalu, Miller mengaku ikut bahagia untuk Ariana Grande. Miller menegaskan dia tidak berpikiran negatif tentang berakhirnya hubungan mereka.
"Hubunganku dengan Ariana bagian dari sesuatu yang membantu membentuk jatidiriku," kata Miller.
"Semuanya energi positif. Saya bahagia dia melanjutkan hidupnya dan aku yakin dia juga begitu," lanjut Miller.
Baca juga: Fakta Mac Miller Overdosis Bukan karena Putus Cinta dari Ariana Grande
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.