JAKARTA, KOMPAS.com - Film Wiro Sableng garapan rumah produksi Lifelike Pictures yang bekerja sama dengan 20th Century Fox sudah tayang sejak 30 Agustus 2018 lalu.
Sejak penayangannya, aksi laga bintang utama Vino G Bastian yang memerankan Wiro Sableng telah memukau para penonton. Ia adalah pendekar Kapak Maut Naga Geni 212.
Namun, yang tidak boleh luput dilewatkan adalah karakter-karakter pemain cilik. Aksinya tak kalah dengan para pemain senior seperti Vino.
Kompas.com mencatat ada empat pemain cilik yang mencuri perhatian dalam film karya sutradara Angga Dwimas Sasongko tersebut.
Baca juga: Empat Pemain dan Tantangan dari Film Wiro Sableng
1. Abirama Putra Adresta
Abirama adalah karakter anak kecil pertama yang muncul dalam film ini. Ia berperan sebagai Wira Saksana, anak dari Ranaweleng (Marcell Siahaan) dan Suci (Happy Salma).
Wira Saksana adalah Wiro Sableng kecil. Ia melihat dengan mata kepalanya sendiri saat kedua orangtuanya dibunuh oleh Mahesa Birawa (Yayan Ruhian). Ketika akan dibunuh oleh anak buah Mahesa, Wira diselamatkan oleh Sinto Gendeng (Ruth Marini).
2. Kian Santang
Kian Santang memerankan fase pertama Wiro Sableng kecil saat ditempa Sinto Gendeng di Gunung Gede. Gaya Wiro yang diperankan oleh Kian masihlah kalem dengan potongan rambutnya yang panjang, pakaian putih lusuh, dan celana abu-abu.
Kian merupakan anak dari Cece Hermawan, yang merupakan salah satu dari tim koreografi Wiro Sableng bersama Yayan Ruhian. Kian sendiri sudah mahir dalam mempelajari pencak silat.
3. Faris Fadjar
Setelah Kian, Faris Fadjar memerankan fase kedua saat Wiro Sableng kecil dilatih oleh Sinto Gendeng di Gunung Gede. Fase ini disebut sudah beranjak remaja.
Lewat Faris, gaya sableng Wiro sudah mulai terlihat. Tampilannya pun lebih nyeleneh dengan rambut panjang berantakan, ikat di dahi, dan pakaian abu-abu.
Farish merupakan anak dari artis peran dan pesilat Cecep Arif Rahman, yang juga salah satu tim koreografi film Wiro Sableng. Sama seperti ayahnya, Farish sudah memiliki dasar bela diri.
4. Nuh Putra Damar Alam
Nuh memerankan karakter Suranyali muda. Suranyali dewasa berubah nama menjadi Mahesa Birawa (Yayan Ruhian), yang kelak menjadi pemimpin dari pendekar golongan hitam. Suranyali muda adalah murid dari Sinto Gendeng.
Debut film Wiro Sableng adalah yang kedua kalu untuk Nuh di industri film. Sebelumnya, Nuh pernah bermain film Pendekar Tongkat Emas sebagai Gerhana. Ia juga adalah pesilat cilik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.