5 Fakta Film The Sacred Riana Beginning

JAKARTA, KOMPAS.com – Beberapa tahun lalu tak banyak yang mengenal sosok Marie Antoinette Riana Graharani atau The Sacred Riana, sampai wanita berusia 26 tahun ini memenangkan ajang pencarian bakat Asia’s Got Talent tahun lalu.

Aksi sulapnya pun terus berlanjut, menarik perhatian banyak orang sampai mengantarkannya ke semi final America’s Got Talent.

Sosoknya yang misterius itu, kini diangkat ke dalam sebuah film berjudul The Sacred Rianna Beginning yang disutradarai oleh Billy Christian.

Berikut lima fakta film The Sacred Riana Beginning yang telah dirangkum oleh Kompas.com;

1. Horor

Meski film ini mengangkat kisah perjalanan Riana, sutradara Billy Christian memasukkan film ini dalam kategori horor.

Hal itu karena banyak unsur-unsur supranatural yang dikemas dalam film berdurasi 100 menit ini.

Baca juga: Perjalanan The Sacred Riana Akan Dibuat Film

2. Shooting hanya 18 hari

Sosok Riana yang enggan berbicara, rupanya tak menghalangi jalannya proses shooting. Hal itu terbukti dari durasi shooting yang hanya membutuhkan waktu 18 hari.

3. Astrid pengisi soundtrack

Penyanyi pop Astrid Sartiasari akan menjadi pengisi soundtrack dalam film ini dengan judul “Riana” ciptaan Bemby Noor.

Nuansa musik Astrid yang dark pop menjadi salah satu alasan terpilihnya penyanyi berusia 36 tahun ini. Apalagi, sebelumnya Astrid pernah mengisi soundtrack film “Tusuk Jelangkung” dengan judul “Ratu Cahaya”.

Baca juga: Kelakuan Misterius The Sacred Riana Selama Proses Shooting Filmnya

4. Tegal jadi lokasi shooting

Sebelumnya, ada sebanyak 20 lokasi dipilih untuk shooting, tapi tak ada yang cocok. Hingga akhirnya salah satu kecamatan bernama Pangkah di kota Tegal, Jawa Tengah terpilih untuk shooting film ini.

Menurut Billy, lokasi tersebut memiliki aura yang pas untuk nuansa film tersebut.

5. Survei lokasi dengan bantuan paranormal

Menurut Billy sebuah bangunan tua yang menjadi lokasi shooting film ini, dipercaya dihuni banyak makhluk astral.

Agar proses shooting berjalan baik, pihak produksi mengajak parapsikolog Citra Prima saat survei lokasi. Tak hanya itu, ia juga turut bermain dalam film ini.

Film yang diproduseri oleh Muhammad Hananto ini, kini sedang memasuki proses editing dan siap tayang tahun depan. 

Baca juga: The Sacred Riana Jadi Alasan Prabu Revolusi Main Film