Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pamela Kosin, Putri Aminoto Kosin yang Sukses Berkarier di Amerika

Kompas.com - 22/09/2018, 14:58 WIB
Dian Reinis Kumampung,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Pamela Kosin dikenal sebagai komposer muda berbakat yang kerap menuliskan musik yang unik dengan style yang segar dan tidak pernah didengar sebelumnya. Ia menulis musik untuk berbagai macam instrumen, mulai dari piano, biola, sampai orchestra.

Pamela yang merupakan putri dari komposer Aminoto Kosin ini pernah diangkat sebagai asisten musik direktur untuk produksi musikal-musikal ternama seperti "Spring Awakening", "Into the Woods", "Titanic", "Ragtime", "Houdini", "Grease", dan masih banyak lagi.

Pamela tak memungkiri bahwa sosok sang ayah, Aminoto Kosin mempunyai pengaruh besar dalam kariernya.

"Pengaruh ayah memang sangat besar tetapi lebih internal, di dalam pengetahuan, eksperiens dan selera musik yang ia tanam sejak aku kecil. Ayahku memang musikus yang sangat terlatih dan terdidik, selera dan standarnya pun di musik sangat tinggi," kata Pamela melalui keterangan tertulisnya kepada Kompas.com, Sabtu (22/9/2018).

Baca juga: Musik Film Captain Marvel Akan Dikerjakan Perempuan Komposer

Walaupun demikian, Pamela mengaku membangun sendiri karier bermusiknya di Amerika hingga berada di posisi saat ini.

"Saya telah 8 tahun tinggal di Amerika tanpa keluarga, harus mengembangkan karierku sendiri dan tidak akan mencapai sejauh ini kalau tidak karena kebijakan dan kepercayaan beliau (Aminoto Kosin)," kata Pam lagi.

Meski berkarier di Amerika, namun musik klasik tulisan Pamela selalu mengusung ritme khas Indonesia, seperti satu karyanya terbarunya yang unik adalah "Cendrawasih: A Dance in Paradise" yang terinspirasi oleh ritme gamelan dari tari Cendrawasih.

"Dari sejarah, kita melihat suara musik berkembang melalui waktu dan setiap era mempunyai style tersendiri karena komposer selalu mencari cara untuk menulis musik baru dan tidak pernah didengar sebelumnya," ujar Pamela.

Pamela adalah anak pertama dari komposer Aminoto Kosin yang memiliki segudang prestasi. Prestasi yang paling berkesan bagi Pamela adalah ketika diminta oleh sebuah group duo perkusi asal Amerika yaitu Membranophon dari New York untuk menulis sebuah karya yang mereka tampilkan.

Karya ini sukses dipentaskan di New York, Boston, bahkan di Eropa di Belanda, dan Luxembourg.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com