JAKARTA, KOMPAS.com - Artis musik Ahmad Dhani mengaku memiliki strategi sebagai salah satu juru kampanye nasional (jurkamnas) pasangan calon presiden Prabowo Subianto dan calon wakil presiden Sandiaga Uno.
"Yang ahli-ahli ekonomi ada lagi. Ahli politik ada Fadli Zon. Saya ini ahli dalam mendeteksi kelemahan-kelemahan Jokowi dan itu strategi kampanye saya," kata Dhani di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Senin (24/9/2018).
Dhani menilai banyak kelemahan dan kekurangan yang dimiliki oleh paslon calon presiden Joko Widodo dan calon wakil presiden Ma'ruf Amin.
Baca juga: Saksi Akui Rangkai Kalimat untuk Akun Twitter Ahmad Dhani
"Banyak kekurangannya. Misalnya janji-janji kampanye yang tidak ditepati, saya hapal banget. Beberapa statement yang inkonsisten itu saya hapal semua," ujarnya.
"Jadi kalau saya jadi jurkam Prabowo-Sandiaga bukan bidang saya untuk jadi jubir visi misi Prabowo-Sandi, saya itu ahli di bidang kekurangannya Presiden Jokowi," lanjut Dhani mantap.
Kubu Prabowo-Sandiaga bernama Koalisi Indonesia Adil Makmur. Partai pengusung adalah Gerindra, PAN, PKS, dan Demokrat. Selain itu ada Partai Berkarya.
Sementara kubu Jokowi-Ma'ruf bernama Koalisi Indonesia Kerja. Partai pengusung adalah PDI-P, Golkar, Nasdem, PKB, PPP, dan Hanura. Selain itu ada PSI, Perindo, dan PKPI.
Baca juga: Ahmad Dhani Tegaskan Twitnya Bukan Hoaks ataupun Fitnah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.