JAKARTA, KOMPAS.com - Sutradara Timo Tjahjanto berjanji akan tetap setia terhadap cerita asli tokoh komik Si Buta Dari Gua Hantu, yang sedang ia matangkan untuk diangkat ke layar lebar.
Menurut Timo, cerita yang telah dibuat oleh sang pencipta komik tersebut, Ganes TH, sangatlah menarik.
"Jadi gue mencoba untuk loyal, juga (tetap) satu visi sama pak Ganes lah ya. Dari pemahaman gue 'Si Buta (Dari Gua Hantu)' ini di-set saat Indonesia lagi keras-kerasnya keadaannya. Di mana itu dalam masa kolonial," ucap Timo saat sesi diskusi di Indonesia Comic Con 2018 di JCC, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (27/10/2018).
Kata Timo, latar waktu dan cerita yang disajikan oleh Ganes sangat menarik untuk dikembangkan.
"Di mana saat (itu) Indonesia lagi struggle banget sama keadaan yang pahit. Nah filosofi 'yang kuat memakan yang lemah' itu menarik banget buat di-eksplore," ungkap sutradara film The Night Comes for Us ini.
Baca juga: Timo Tjahjanto Beri Sinyal Garap Layar Lebar Si Buta dari Gua Hantu
Nantinya, Timo menjelaskan bahwa ia akan menceritakan kisah lengkap dari pendekar Si Buta Dari Gua Hantu yang bernama asli Barda Mandrawata asal Banten tersebut, serta sosok pendekar Mata Malaikat yang merupakan salah satu musuh terkuat Si Buta Dari Gua Hantu.
"(bagaimana) Asal muasal si Barda ini. Dan kita secara lengkap akan jelaskan sosok dia, bagaimana bisa dia menjadi pendekar buta, bisa memakai baju dari kulit ular, serta tongkatnya dari batu granit. Itu akan kita kupas semua," ucap Timo.
"Selain itu ada sosok Mata Malaikat,itu juga jauh lebih dulu sosoknya melegenda ketimbang Si Buta. Bahkan, Mata Malaikat sudah punya koloni yang kuat dan royal dengan Mata Malaikat," sambung Timo.
Tetapi, Timo enggan memberi bocoran siapa aktor yang akan memerankan kedua tokoh pendekar nusantara tersebut. Pastinya, kata Timo, aktor yang ia pilih adalah orang yang memiliki totalitas luar biasa.
"Siapapun dua cast ini (Si Buta dan Mata Malaikat), dia harus bisa berkorban secara jadwal (waktu). Gue enggak mau tiba-tiba mereka enggak total, mereka harus total," ungkap Timo.
"Karena si Barda (dalam cerita) sendiri di dalam gua itu harus menjalani hidup yang sengsara, diserang ular, dan lain-lain," tambah Timo.
Baca juga: Timo Tjahjanto Pastikan Angkat Si Buta dari Gua Hantu ke Layar Lebar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.