JAKARTA, KOMPAS.com - Pementasan teater Bunga Penutup Abad akan kembali digelar untuk kali ketiga. Pementasan itu akan digelar di Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, pada 17 dan 18 November 2018.
Sebelumnya, pementasan yang diinisiasi oleh Titimangsa Foundation itu sudah digelar pada Agustus 2016 di Jakarta dan Maret 2017 di Bandung.
Program Director Bakti Budaya Djarum Foundation Renitasari Adrian mengatakan bahwa kembali digelarnya pementasan ini bermula dari celetukan aktor Reza Rahadian.
Saat itu, Reza menghadiri pameran bertajuk Namaku Pram: Catatan dan Arsip yang digelar pada April 2018 di Jakarta. Reza, kata Renitasari, melihat masih banyak masyarakat yang belum mengetahui siapa sosok Pramoedya Ananta Toer.
Baca juga: Reza Rahadian Sempat Ragu Main Teater Bunga Penutup Abad
"Ini Reza yang minta. Kami menyelenggarakan pameran kan. Di sana ternyata pengunjung banyak yang enggak tahu Pram dan terkaget-kaget melihat karya Pram. Mereka juga enggak tahu sudah ada teaternya juga," ujar Renitasari dalam jumpa pers di Galeri Indonesia Kaya (GIK), Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Rabu (31/10/2018).
Renita kemudian menampung permintaan Reza. Ia juga langsung membicarakan hal ini kepada produser Happy Salma dan sutradara Wawan Sofwan.
"Bercandanya Reza rupanya langsung di-confirm ibu produser Happy Salma," kata Renita.
"Iya, Reza bilang 'bikin pementasan lagi dong'. Tapi apakah masih ada yang mau menonton? Akhirnya kami pikir dan memulai lagi pementasan ini," timpal Happy.
Pementasan ini akan kembali memakai jasa Reza Rahadian sebagai Minke, Lukman Sardi sebagai Jean Marais, Chelsea Islan sebagai Annelies, dan Sabia Arifin sebagai May Marais.
Jika dua pementasan sebelumnya sosok Nyai Ontosoroh diperankan oleh Happy Salma, kali ini Marsha Timothy yang memerankan tokoh utamanya.
Bunga Penutup Abad adalah pementasan teater yang diadaptasi dari novel Bumi Manusia dan Anak Semua Bangsa yang termasuk dalam seri novel Tetralogi Pulau Buru karya Pramoedya Ananta Toer.
Ceritanya mengisahkan tentang kehidupan Nyai Ontosoroh dan Minke setelah kepergian Annelies ke Belanda. Nyai khawatir mengenai keberadaan Annelies dan mengutus seorang pegawai untuk menemani Annelies ke manapun. Ia adalah Robert Jan Dapperste atau Panji Darman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.