Reza Rahadian Sempat Ragu Main Teater Bunga Penutup Abad

JAKARTA, KOMPAS.com- Artis peran Reza Rahadian mengatakan, bahwa awalnya dia tak yakin untuk berakting dalam Pertunjukan Bunga Penutup Abad, yang telah dipentaskan pada 27 Agustus 2016 lalu.

Hal itu disampaikan Reza dalam rangkaian acara Pameran Namaku Pram: Catatan dan Arsip di Galeri Indonesia Kaya, Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Rabu (18/4/2018).

"Ini menjadi pengalaman panggung yang pertama kali. Hafalannya banyak sekali, tapi ya akhirnya saya oke deh. Karena awal penuh dengan ketakutan, saya enggak yakin saya bisa tampil maksimal," kata Reza.

Menurut Reza, terkadang ada produksi yang kurang maksimal dalam sebuah karya seni. Reza juga mengakui hal itu pernah dialaminya.

[Baca juga : Cara Reza Rahadian Mendalami Setiap Karakter ]

"Kan kadang ada produksi yang pemainnya berusaha tampil maksimal, tapi produksinya kurang," ucap Reza.

Bunga Penutup Abad berupakan pementasan yang diadaptasi dari novel Bumi Manusia dan Anak Semua Bangsa yang termasuk dalam seri novel Tetralogi Pulau Buru Karya Pramoedya Ananta Toer.

Saat itu, Reza pun tak ingin mengecewakan para penggemar Pramoedya dengan kemampuan aktingnya. Terlebih, pementasan tersebut turut dihadiri oleh keluarga Pram.

"Jadi ya macaam-macam gitu kan jadi pertimbangannya banyak sekali, jadi saya enggak mau mengecewakan penonton, apalagi pembaca setia dari Pramoedya," ujar bintang film Habibie & Ainun itu.

"Karena Teteh (Happy Salma) bilang udah ngomong sama keluarga (Pramoedya), berarti kan akan datang di pertunjukannya. Gimana nih karakter Mingke diperankan oleh Reza, entar Reza lagi, Reza lagi. Alhamdulilah bisa tereksekusi dengan baik," sambungnya.

Kehadiran Reza dalam acara tersebut bertujuan untuk mengenang kembali karya-karya Pramoedya Ananta Toer yang menjadi rangkaian acara Pameran Namaku Pram: Catatan dan Arsip.

[Baca juga : Reza Rahadian Tertantang Perankan Karakter Tunanetra]