Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Meninggal, Pretty Asmara Diketahui Sakit Gangguan Lambung

Kompas.com - 04/11/2018, 10:20 WIB
Dian Reinis Kumampung,
Kistyarini

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Komedian Pretty Asmara meninggal dunia di RS Pengayoman, Jakarta Timur, Minggu (4/11/2018). Selama ini ia diketahui mengalami gangguan lambung yang cukup parah hingga harus dirawat di rumah sakit.

Kompas.com berkesempatan menjenguk Pretty di rumah sakit pada 14 September lalu. Saat itu ia sudah tiga hari dirawat di RS.

Tidak doyan makan

Kepada Kompas.com ketika itu, Pretty mengaku awalnya ia tidak doyan makan.

"Di penjara itu kebanyakan pedas. Aku kan enggak bisa makan pedas. Ya gimana ya namanya di penjara," kata Pretty.

"Terus makin lama, makin enggak bisa makan, enggak nafsu makan. Makin lama mual, jadi aku pikir aku maag. Terus diobati, tapi enggak sembuh-sembuh," ucapnya.

Masalah pencernaan itu mengakibatkan berat badan Pretty Asmara turun drastis.

"Satu bulan 10 kilogram. Aku kan masih tahan itu. Jadi pertama makannya dikit. Terus enggak bisa makan, terus enggak doyan makan," paparnya.

Menurut dokter, lambung Pretty bermasalah. Dikhawatirkan Pretty juga mengalami gangguan fungsi hati.

"Gangguan lambung pertama. Takutnya sih kan ada bengkak sedikit ya, takutnya ada gangguan fungsi hati. Di sini USG nya kemarin katanya enggak akurat, harus CT scan. Tapi di rumah sakit ini enggak ada," kata Pretty.

Meskipun demikian, Pretty Asmara tidak mau disebut sakit parah.

"Aku maunya dibilang sakitnya yang ringan saja. Maunya Dibilangnya sakit maag aja. Maag kok CT scan, ha ha ha," ucapnya.

Tersengal-sengal

Saat berbincang dengan Kompas.com, Pretty tampak tersengal-sengal saat berbicara.

"Enggak (bukan flu), itu karena aku engap. Dibilang sesak napas sih enggak, pernah enggak ngerasa engap? Ya gitu," kata kata perempuan kelahiran 27 September 1977 itu.

Hemoglobin Pretty juga dinyatakan rendah. Untuk itu ia harus menjalani transfusi darah.

"Jadi harus dirawat. Ternyata hasil tes darah, HB aku drop. Mungkin sudah lama HB turun, cuma baru ketahuan," paparnya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau