JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang kerabat mendiang Pretty Asmara terlihat histeris saat tiba RS Pengayoman Cipinang, Jakarta Timur, Minggu (4/11/2018).
Perempuan yang berpakaian serba hitam dengan rambut dikuncir itu langsung memeluk perempuan berkerudung sambil menangis dan berteriak-teriak.
"Enggak kayak gini kejadiannya! Enggak kayak gini kejadiannya kemarin itu kalau dia dipindahkan!" seru kerabat Pretty itu sambil mengentak-entakkan kaki.
Ia kemudian ditenangkan oleh perempuan yang dia peluk tadi. Kerabat Pretty itu tetap menangis histeris saat berjalan masuk ke halaman smaping RS Pengayoman bersaa dua orang lainnya.
"Ya Tuhan," ucap kerabat Pretty tersebut sambil menutup setengah wajahnya dengan tangan kanan.
Matanya terlihat sembab dan memerah. Setelah itu, seorang kerabat Pretty satu lagi datang. Mengenakan kemeja garis-garis hitam putih, perempuan berambut pirang itu juga langsung memeluk perempuan berkerudung hitam seraya menangis.
Pretty Asmara meninggal dunia dalam usia 41 tahun di RS Pengayoman, Jakarta Timur, Minggu (4/11/2018).
Sebelumnya, Pretty terjerat kasus narkotika. Ia kemudian dijatuhi vonis enam tahun penjara dan denda Rp 1 miliar oleh Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada 8 Maret 2018.
Baca juga: Pretty Asmara Meninggal, Kerabat Berdatangan ke RS Pengayoman
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.