Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daniel Mananta Naikkan Berat Badan demi Jadi Ahok

Kompas.com - 05/11/2018, 20:05 WIB
Andika Aditia,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mendapat kepercayaan untuk memerankan sosok Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dalam film A Man Called Ahok membuat presenter Daniel Mananta berusaha melakukannya dehgan totalitas, termasuk membuat dirinya terlihat mirip dengan mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut. 

Salah satu usaha Daniel untuk memerankan Ahok dalam film garapan sutradara Putrama Tuta tersebut adalah dengan menaikkan berat badannya.

"Gue nambahin berat badan lima sampai enam kilo," ucap Daniel saat ditemui dalam press screening film A Man Called Ahok di kawasan Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (5/11/2018).

"Perutnya (Ahok) memang buncit, karena (itu) kita pakai bodysuit (saat shooting)," lanjutnya.

Baca juga: Daniel Mananta Merasa Tehormat Dipercaya Perankan Ahok

Daniel mengatakan, bahwa setelah berusaha mendalami karakter Ahok, ia sempat bertemu dengan mantan orang nomor satu di Jakarta tersebut untuk meminta pendapat.

"Kebetulan gue ke Mako Brimob temuin pak Ahok dengan (pakai) bodysuit tersebut, pak Ahok lihat, dia marah-marah, 'itu kamu pakai bodysuit ya? Ini ngejek ini, saya enggak segendut itu' marah-marah men!" ucap Daniel dengan antusias.

Film ini bercerita tentang hubungan Ahok dengan ayahnya, Kim Nam, bagaimana Ahok dididik untuk menjadi orang jujur dengan pendirian yang teguh.

Putrama Tuta mengatakan, bahwa film ini fokus untuk menceritakan kisah menyentuh antara Ahok dan ayahnya, tanpa terlalu banyak memasukkan unsur politik yang dijalani Ahok.

Tuta juga menampilkan karakter Ahok apa adanya, namun dari sisi lain yang belum banyak diketahui orang, yakni ketika Ahok berada di tengah keluarga.

"Film A Man Called Ahok ini memang sebuah film drama. Artinya, film ini didesain untuk membuat para penonton tersentuh," ucap Tuta saat ditemui di lokasi yang sama.

Rencananya film ini akan tayang di seluruh bioskop di Tanah Air mulai 8 November mendatang.

Baca juga: Bertemu 3 Jam di Mako Brimob, Daniel Mananta Pelajari Ahok

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau