Orangtua Diselidiki Polisi, Rapper Microdot Mundur dari Semua Acara TV

KOMPAS.com - Rapper Korea Selatan Microdot akan mundur dari semua acara dan program televisi yang ia ikuti setelah orangtuanya menghadapi tuduhan penipuan.

"Microdot menyatakan akan mundur dari semua acara dan menghentikan semua kegiatan," kata agensinya, Minggu (25/11/2018).

Saat ini orangtua Microdot diselidiki atas dugaan penipuan karena melarikan diri ke negara lain setelah meminjam uang dari teman, tetangga, dan kenalan.

Orang-orang yang merasa tertipu sudah melaporkan kasus itu ke polisi pada 1999. Namun laporan itu tidak bisa diproses karena polisi tidak berhasil menemukan orangtua Microdot.

Setelah tenggelam cukup lama, kasus itu mencuat lagi seiring popularitas Microdot (25) dan kakaknya, Sanchez (32), di dunia hiburan.

Awalnya Microdot menyatakan akan mengambil langkah hukum terhadap orang-orang yang melontarkan tuduhan palsu terhadap ayah dan ibunya.

Namun ia kemudian meminta maaf dan menyatakan tidak mengetahui kejadian yang sebenarnya karena peristiwa yang dituduhkan terjadi ketika ia masih kecil.

Sejak tuduhan itu kembali mencuat, program reality show yang dibintanginya, "The Fishermen And The City", membatalkan shooting.

Polisi Korea Selatan juga menindaklanjuti laporan yang baru dengan meminta Interpol mengeluarkan red notice terhadap orangtua Microdot yang kini tinggal di Selandia Baru.

Red notice adalah permintaan penangkapan terhadap seseorang yang ditetapkan sebagai buron atas suatu tindak kejahatan.

Pengumuman dari Microdot itu diikuti dengan pernyataan tim produksi "The Fishermen And The City".

"Microdot sudah menyatakan keinginan mundur dari semua programnya dan tim produksi kami menerima keputusannya. Saat ini kami mendiskusikan langkah selanjutnya," kata produser acara televisi tersebut.

Microdot juga sudah menjalani shooting beberapa program televisi, yakni "Come See Me" di JTBC dan "Pocha Beyond Borders". 

Baca juga: Polisi Minta Interpol Tangkap Orangtua Rapper Korea Selatan, Microdot