KOMPAS.com -- Penggemar K-pop pasti tahu bahwa di Korea Selatan ada tiga agensi besar yang mendominasi dunia hiburan Negeri Ginseng itu. Mereka adalah SM Entertainment, YG Entertainment, dan JYP Entertainment.
Nama-nama seperti Super Junior, BIGBANG, EXO, TWICE, BLACKPINK adalah beberapa di antara grup idola papan atas yang lahir dari tiga agensi berjuluk Big 3 tersebut.
Namun, siapa sangka bahwa para pimpinan masing-masing agensi Big 3 juga ternyata dulunya adalah penyanyi terkenal pada zamannya.
Sebut saja Lee Soo Man, pimpinan SM Entertainment. Sebelum mendirikan agensi tersebut pada 1989, Soo Man melakukan debut sebagai penyanyi pada 1972.
Lagu-lagu hits-nya di antaranya “Happiness" dan “One Piece of Dream”. Selain bernyanyi, Soo Man juga merupakan seorang DJ dan presenter televisi kala itu.
Berikutnya ada Yang Hyun Suk, bos YG Entertainment. Puluhan tahun silam, Hyun Suk merupakan rapper dari boyband bernama Seo Taiji & Boys, salah satu grup K-pop terbesar pada era 1990-an.
Salah satu singel mereka yang terkenal adalah "Nan Arayo". Namun, boyband itu bubar pada 1996 dan para membernya menjadi solois. Pada 1998, Hyun Suk mendirikan YG Entertainment.
Terakhir adalah Park Jin Young, pimpinan JYP Entertainment. Park Jin Young pernah debut sebagai penyanyi solo pada 1994 dengan hits berjudul “Don’t Leave Me”.
Dua tahun sebelumnya, Jin Young tergabung dalam grup idola bernama Park Jin-Young and the New Generation, namun kurang sukses. Sejak debutnya, Park Jin Young sudah menelurkan tujuh album studio dan empat mini album.