BANDUNG, KOMPAS.com - Artis peran Epy Kusnandar meneteskan air mata saat menceritakan kenangannya bersama almarhum Didi Petet.
Didi Petet merupakan aktor senior Indonesia yang malang melintang di dunia film dan teater. Pengajar Institut Kesenian Jakarta (IKJ) ini meninggal pada 15 Mei 2015 lalu.
Sebelum Didi berpulang, mereka terlibat dalam sinetron yang sama yakni Preman Pensiun. Mereka berperan sebagai Kang Bahar (Didi Petet) dan Kang Muslihat atau Kang Mus (Epy Kusnandar).
Selain berperan sebagai bos preman yang sudah pensiun dan anak buahnya, Didi dan Epy membantu menggodok akting para preman dalam sinetron. Sebab, kebanyakan pemain dalam sinetron tersebut, preman asli.
Baca juga: Epy Kusnandar Berusaha Tidak Menonjol dalam Preman Pensiun
Mereka pun menjadi saksi bagaimana perubahan teman-temannya yang dulu menjadi preman, hijrah setelah main sinetron Preman Pensiun.
"Kang Bahar mainnya sedikit-sedikit tapi menjadi panutan," ungkap Epy di Bandung, Senin (3/12/2018).
Epy mengatakan, dirinya merasa mendapat beban begitu besar, karena amanat Didi Petet sebelum meninggal, yang dalam sinetron dan kenyataan terasa sama.
"Terlalu berat beban saya untuk membuat mereka bisa main. Ketika Kang Bahar mau pergi, diserahkan kepemimpinan. Kamu yang pimpin. Itu seperti tanda," tambahnya seraya menitikkan air mata.
Kenangan itu kembali ketika ia dikontak untuk pembuatan film Preman Pensiun. Ia kembali ke Bandung dan tinggal beberapa hari berbaur dengan warga Bandung.
Ia kemudian menelusuri markas besar, markas kecil, hingga ke rumahnya Kang Bahar.
"Di dunia nyata banyak preman yang menghormati Kang Bahar dan menganggap Kang Bahar bos mereka," imbuhnya.
Bahkan menurut Epy, banyak preman yang curhat. Salah satunya preman yang memiliki anak perempuan, tapi keluarga kekasih anaknya tidak setuju dengan pernikahan mereka, karena berasal dari keluarga preman.
Baca juga: Sebelum Shooting Preman Pensiun, Epy Kusnandar Harus Jalani Operasi Mata
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.