Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ifan Seventeen: Istriku Memang Bukan Manusia yang Sempurna, begitupun Aku

Kompas.com - 25/12/2018, 09:18 WIB
Tri Susanto Setiawan,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Ifan "Seventeen" menuliskan ungkapan kesedihan atas meninggalnya sang istri Dylan Sahara, yang menjadi korban meninggal akibat bencana tsunami Selat Sunda.

Ungkapan itu Ifan tulis pada akun Instagram-nya, @ifanseventeen, yang dikutip Kompas.com, Rabu (25/12/2018). Unggahan itu disertai foto Dylan yang mengenakan jilbab saat melaksanakan ibadah umrah di Tanah Suci.

"Istriku memang bukan manusia yang sempurna, begitupun aku. Tapi dia ga pernah berhenti buat terus terus menjadi istri yang baik, i know you have tried your best and it’s not easy for you, but you did it baby," tulis Ifan.

"Dan buatku memang dia adalah istri terbaik yang mungkin diberikan Allah buatku, I couldn’t ask for more ya Allah," tulis dia lagi.

Baca juga: Tangis Pilu Ifan Seventeen Saat Meminta Doa untuk Mendiang Istri dan Tiga Rekan Satu Bandnya

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

. Istriku memang bukan manusia yang sempurna, begitupun aku. Tapi dia ga pernah berhenti buat terus terus menjadi istri yang baik, i know you have tried your best and it’s not easy for you, but you did it baby. Dan buatku memang dia adalah istri terbaik yang mungkin diberikan Allah buatku, I couldn’t ask for more ya Allah • Mewakili istriku aku memohon maaf sebesar2nya kepada teman, sahabat, keluarga, saudara atau siapapun yang pernah mengenal Dylan. Mohon diikhlaskan jikalau ada kata atau perbuatan yang kurang berkenan • Sayang, Allah mempertemukan kita, Allah pula yang memisahkan kita. Doain suamimu agar menjadi suami yang sholeh, biar aku bisa menuntut hak ku buat berpasangan denganmu di akhirat nanti untuk selamanya. Cuma Allah yang tau seberapa besar apa yang aku rasain ke kamu sayang I love you @dylan_sahara

A post shared by Riefian Fajarsyah (@ifanseventeen) on Dec 24, 2018 at 5:41pm PST

Baca juga: Ifan Seventeen: Bagaimana Aku Bisa Hidup Tanpamu

Mewakili mendiang istrinya, Ifan meminta dibukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya kepada teman, sahabat, keluarga, dan saudara siapaun yang pernah mengenal Dylan.

"Mohon diikhlaskan (pintu maaf) jikalau ada kata atau perbuatan yang kurang berkenan," tulis Ifan.

Ifan bersyukur dipertemukan dengan Dylan. Ifan berujar bahwa Tuhan yang mempertemukan, Tuhan pula yang memisahkan. Kepada Dylan, Ifan memohon doa agar menjadi suami yang soleh.

"Doain suamimu agar menjadi suami yang sholeh, biar aku bisa menuntut hak ku buat berpasangan denganmu di akhirat nanti untuk selamanya. Cuma Allah yang tau seberapa besar apa yang aku rasain ke kamu sayang I love you @dylan_sahara," tulis Ifan.

Sebagai informasi, Jenazah Dylan ditemukan di RSUD Pandeglang, Banten, setelah dua hari pencarian pascatsunami menerjang kawasan Banten.

Rencananya pada Rabu (25/12/2018) ini, Dylan akan dimakamkan di Ponogoro, Jawa Timur, yang merupakan tanah kelahirannya.

Adapun sebelumnya, berdasarkan penuturan pewakilan manajemen Seventeen Yulia Dilan, saat tsunami menerjang, Dylan berada di belakang panggung Seventeen.

Selain Dylan, tiga personel Seventeen juga ikut menjadi korban meninggal dunia ketika menghibur gathering perusahaan PLN di Tanjung Lesung Beach Resort, Banten.

Mereka adalah pemain bas M Awal Purbani alias Bani, gitaris Herman Sikumbang, drummer Windu Andi Darmawan. Sementara Ifan selamat dari musibah tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau