Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tangis Pilu Ifan Seventeen Saat Meminta Doa untuk Mendiang Istri dan Tiga Rekan Satu Bandnya

Kompas.com - 25/12/2018, 09:11 WIB
Andi Muttya Keteng Pangerang,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ifan "Seventeen" menangis pilu ketika meminta doa untuk ketiga mendiang rekan satu bandnya, yakni Bani, Herman, dan Andi, serta istrinya, Dylan Sahara, di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur,

Para sahabat dan istri Ifan itu ditemukan meninggal dunia setelah tersapu gelombang tsunami di Tanjung Lesung, Banten, pada Sabtu (22/12/2018) malam.

"Mungkin yang ada di hadapan kita saat ini yang dari Seventeen cuma ada Mas Andi, minta doanya buat almarhum Mas Herman, gitaris Seventeen...," ujar Ifan di samping peti jenazah Dylan dan Andi.

Namun, bibirnya seakan kelu. Ifan tak bisa melanjutkan kata-katanya. Vokalis Seventeen yang sejak awal menahan air matanya itu tak kuasa lagi membendungnya hingga meleleh ke pipi.

Baca juga: Ifan Seventeen: Bagaimana Aku Bisa Hidup Tanpamu

Ia menunduk sambil mengusap matanya, sementara rekannya Tommy Kurniawan berusaha menenangkan Ifan. Setelah bisa menguasai diri, Ifan lalu melanjutkan perkataannya

"Mas Bani, bassis Seventeen, Oki Wijaya manajer Seventeen dan Ujang kru dan juga almarhumah istri saya Dylan Sahara. Minta doanya, mudah-mudaham yang telah meninggalkan kita khusnul khotimah," ucap Ifan.

Ia mengaku tak pernah menyangka musibah itu datang hingga membuat orang-orang terdekatnya meninggal dunia.

"Hmm enggak pernah kebayang...," kata Ifan seraya berusaha menahan haru. 

Tak lupa ia berterima kasih kepada orang-orang yang selama ini ikut memberi dukungan dan doa kepadanya serta mendiang rekan-rekan dan istrinya.

Baca juga: Dini Hari, Belasan Artis Beri Penghormatan Terakhir untuk Istri dan Drummer Ifan Seventeen

"Terima kasih banyak dari kemarin udah doain banyak untuk Seventeen Band maupun istriku Dylan Sahara. Terima kasih banyak udah datang udah berdoa sama-sama. Mudah-mudahan Allah membalas kebaikan teman semua. Minta doanya. Terima kasih. Assalamualaikum," ujar Ifan.

Jenazah Dylan dan Andi diberangkatkan ke kampung halaman masing-masing menggunakan pesawat sekitar pukul 06.20 WIB.

Dylan Sahara akan dimakamkan di Ponorogo, Jawa Timur, hari ini. Sementara Andi rencananya dikebumikan di kampung halamannya di Yogyakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com