KOMPAS.com - Michael Jackson Estate mengecam rencana pemutaran film dokumenter berjudul Leaving Neverland dalam Festival Film Sundance yang berlangsung di Park City, Utah, pada 24 Januari - 4 Februari 2019.
Sebab, film karya Dan Reed itu mengangkat tentang kehidupan dua anak laki-laki yang menuduh Michael Jackson melakukan pelecehan seksual.
"Satu lagi produksi mengerikan dalam upaya keterlaluan dan menyedihkan untuk mengeksploitasi dan menjadikan Michael Jackson sumber penghasil uang," tulis Michael Jackson Estate dalam pernyataan resmi mereka, Kamis (10/1/2019).
Leaving Neverland, menceritakan kisah dua anak lelaki berusia 7 dan 10 tahun, yang memulai hubungan jangka panjang dengan superstar Michael Jackson pada puncak ketenarannya.
Baca juga: Mengaku Tak Suka Michael Jackson, Sam Smith Dikecam Warganet
Sekarang menginjak usia 30-an, mereka menggambarkan bagaimana mereka dilecehkan secara seksual oleh Jackson dan bagaimana mereka bisa menerima kenyataan itu bertahun-tahun kemudian.
"Wade Robson dan James Safechuck bersaksi di bawah sumpah bahwa Michael tidak pernah melakukan sesuatu yang tidak pantas terhadap mereka," tulis Michael Jackson Estate melanjutkan.
Mereka juga menyebut bahwa tuntutan hukum dari Safechuck dan Robson terhadap Jackson yang meminta jutaan dolar, telah dibatalkan.
"Yang disebut 'film dokumenter' ini hanyalah pengulangan dari dugaan yang menjelek-jelekkan. Sangat membingungkan mengapa setiap pembuat film yang kredibel melibatkan dirinya dengan proyek ini," tutup Michael Jackson Estate.
Baca juga: Lay EXO dan NCT 127 Terlibat Album Tribute bagi Michael Jackson
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.