KOMPAS.com - Seorang pria dengan kostum serba hitam tampak mengawasi keadaan kota dari atap salah satu gedung di kota metropolitan bernama Gotham. Meski tak bisa terbang, kostumnya dilengkapi jubah yang jika berkibar ditiup angin terlihat seperti sayap yang melekat di tubuhnya.
Wajahnya ditutupi dengan topeng dengan bentuk yang menyerupai kepala kelelawar. Ini dilakukan untuk melindungi identitasnya saat beraksi menumpas kejahatan.
Adapun, orang di balik kostum itu adalah Bruce Wayne, pengusaha dengan kekayaan yang seakan tak terbatas, warisan dari orangtuanya yang tewas dibunuh perampok.
Aksi melawan kejahatan itu pun dilakukan sebagai "dendam" atas kematian orangtuanya. Alasan yang menjadikan Bruce Wayne beraksi, terutama di malam hari, sebagai Batman.
Kisah di atas merupakan gambaran superhero klasik yang diciptakan oleh Bob Kane dan alur ceritanya ditulis oleh Bill Finger. Kali pertama, Batman muncul dalam Detective Comics #27 yang diterbitkan oleh DC Comics pada 1939.
Sebenarnya, Batman tak memiliki kekuatan super, seperti terbang layaknya Superman atau menguasai lautan seperti Aquaman. Batman hanya menggunakan keahlian bela diri bak ninja yang disertai kemampuan menggarap teknologi canggih.
Nama Batman cepat terkenal ke berbagai penjuru. Beberapa pihak akhirnya sepakat untuk membuat ceritanya tak hanya muncul di atas kertas, tapi juga karya audio visual yang lebih nyata.
Baca juga: Potongan Adegan Film Justice League Ungkap Momen Batman yang Baru
Hari ini 53 tahun yang lalu, tepatnya pada 12 Januari 1966, Batman memulai debutnya di televisi. Ketika itu, stasiun yang menyediakan layanan untuk serial televisi Batman adalah ABC yang berbasis di Amerika Serikat.
Dilansir dari csmonitor.com, dalam serial televisi itu Batman dibintangi oleh aktor Adam West dan Burt Ward sebahai Robin, rekannya dalam beraksi.
Acara ini menjadi hits dengan jumlah penonton yang terus bertambah di setiap episode berikutnya, setelah film ini ditayangkan.
Sebenarnya, sudah ada dua serial film mengenai Batman, yang masing-masing dibintangi Lewis Wilson dan Robert Lowery.
Namun, penampilan perdana Batman di televisi yang dibintangi Adam West ini dianggap sebagai pionir aksi manusia kelelawar, yang membuka jalan popularitasnya di dunia hiburan.
Baca juga: Proses Produksi Film The Batman Bakal Molor hingga 2018
Komik superhero menurun popularitasnya setelah Perang Dunia II, Batman adalah salah satu dari tiga karakter DC Comics untuk yang mampu bertahan.
Hadirnya visualisasi Batman di televisi tentunya mampu mengambil hati para pencinta komik. Seiring berjalannya waktu, mereka dipermudah untuk bisa menyaksikan superhero secara visual itu di televisi.
Apalagi, dominasi Marvel Comics ketika itu sedang gencar-gencarnya dengan mengeluarkan cerita dan sosok superhero terbaru seperti Fantastic Four yang dirilis pada 1961.