JAKARTA, KOMPAS.com - Penyelenggaraan Java Jazz Festival di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, pada 1 hingga 3 Maret 2019 digelar di saat masa kampanye Pemilihan Presiden (Pilres).
Direktur Utama PT Java Festival Production Dewi Gontha mengaku sudah mewanti-wanti tentang persoalan tersebut.
Dewi menegaskan, festival tersebut tidak akan terkontaminasi politik dan tetap netral andai nanti ada salah satu pasangan calon alias paslon hadir.
"Festival kami netral, kami enggak mau berpolitik," ujar Dewi dalam jumpa pers di No Boundary Cafe, Kemang Raya, Jakarta Selatan, (16/1/2019).
Dewi juga tidak mau berspekulasi apakah dengan kedatangan salah satu paslon akan menguntungkan atau merugikan festival tersebut.
Baca juga: Java Jazz Festival 2019 Usung Semangat Music Unites Us All
Yang jelas, lanjut Dewi, festival ini memiliki spirit untuk mengekspos Indonesia ke ranah internasional.
"Kami adalah acara musik yang ingin mengekspos Indonesia secara internasional. Kami festival yang netral, enggak ke kanan ataupun ke kiri," ujar Dewi.
Dalam penyelenggaraan kali ini, festival ini akan menghadirkan tiga nama yang mengisi special show. Mereka adalah band rock Toto, penyanyi soul berdarah India-Amerika Raveena, dan H.E.R yang meraih nominasi Grammy Awards 2019.
Selain mengumumkan daftar penampil Special Show, Dewi juga mengumumkan nama-nama penampil fase ketiga, antara lain Allen Hinds & L.A. Super Soul, Andien, Elfa Zulham & The Beatz Messengers, Endah N Rhesa Extended, dan Indra Aziz For Good.
Kemudian ada juga Jeff Bernat, Jeslla, Mac Ayres, Parkdrive, Saxx in the City, Teddy Adhitya, The Soulful, Tommy Pratomo, Warner Music Project feat. Andini, Hanin Dhiya, Rahmania Astrini dan Trisouls, Yuri Mahatma dan Zsolt Botos.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.