JAKARTA, KOMPAS.com - Grup musik OM PSP bukanlah nama baru dalam belantika musik Tanah Air, mereka telah bermusik lebih dari 40 tahun.
Grup musik yang mulai aktif sejak tahun 1978 ini, beranggotakan Ade Anwar (gendang I, vokal), Monos (gitar, vokal), Omen (okulele, vokal) , Rizali Indrakesumah (mandolin, vokal), Dindin (tamborin), Aditya (gendang II), Andra Ramadan Muluk (marakas), dan James R Lapian.
Selain musiknya yang khas, nama grup musik itu juga terbilang unik, yakni merupakan singkatan dari Orkes Moral Pancaran Sinar Petromaks.
Lantaran hal tersebut, banyak yang bertanya bagaimana awal mula mereka bisa memberikan nama tersebut pada grup musik dangdut humor itu.
Baca juga: Nyanyikan Lagu Jangan Boong, OM PSP Obati Kerinduan Penggemarnya di Acara Selebrasi
Menurut Omen, salah satu personel OM PSP, nama itu tercetus ketika mereka tampil dalam kompetisi musik di Universitas Indonesia, tempat mereka berkuliah saat itu.
"Jadi awalnya yang kasih nama itu Dindin, pas kami lagi ikut lomba musik dangdut UI di Salemba sekitar tahun 1977-1978," ungkap Omen saat bertandang ke redaksi Kompas.com di Menara Kompas, Palmerah Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (22/1/2019).
Omen mengatakan, saat itu mereka belum punya nama yang pasti untuk grup musiknya.
"Nah pas mau manggung kami pada nanya, 'apa nih namanya?', terus Dindin lihat ada petromaks di deket panggung, dia bilang 'ya sudah Petromaks saja," ucap Omen.
"Jadilah Pancaran Sinar Petromaks nama grup musik kami, dan alhamdulillah menang lomba juga, makin dikenal kami," sambungnya.
Sementara Dindin mengatakan, bahwa kata pancaran sinar dipakai karena pada saat itu sudah cukup banyak orkes yang menggunakan nama itu.
"Jadi kata pancaran sinar itu sudah ada yang pakai beberapa waktu itu, kayak Pancaran Sinar Deli, kan waktu itu banyak orkes melayu," sahut Dindin.
Berkait nama OM alias Orkes Moral, Ade, personel OM PSP lainnya, mengatakan bahwa nama tersebut merupakan pelesetan dari orkes melayu yang banyak beredar kala itu.
"Karena kami bukan hanya bermusik tapi juga menyampaikan pesan sosial saat itu, karena kami saat itu mahasiswa yang idealis, dan suka mengkritik, makanya nama kami menyandang kata Moral," ucap Ade.
Baca juga: OM PSP: Lagu Jangan Boong Terinspirasi Bakpau
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.