JAKARTA, KOMPAS.com - Sejak informasinya dibocorkan tanpa sengaja oleh mainan action figure yang rilis pada awal tahun lalu dengan menyebutkan bahwa Avengers harus menghadapi ancaman yang lebih besar daripada Thanos, penggemar langsung berspekulasi tentang siapa atau apa yang bakal lebih berbahaya dalam Avengers: Endgame mendatang.
Dalam sebuah teori penggemar baru-baru ini disebutkan bahwa karakter jahat dalam film Doctor Strange bisa saja kembali untuk membalas dendam kepada Master of the Mystic Arts.
Teori ini merupakan kiriman akun Reddit / u / ak2usp yang menyatakan bahwa ketika Doctor Strange (Benedict Cumberbatch) menjadi korban "snap" Thanos dalam Avengers: Infinity War, Dormammu akan menyadari bahwa kesepakatan yang mereka sepakati tidak lagi valid.
Baca juga: 10 Superhero yang Diprediksi Bakal Selamat Usai Avengers: Endgame
Karena itulah Dormamu diprediksi akan datang kembali ke bumi dan mengubah semua manusia menjadi pelayan dimensi gelapnya. Teori ini cukup berbobot mengingat asumsi ancaman yang lebih besar adalah siapa, dan bukan apa.
Cukup masuk akal apabila Marvel Studios akan memilih Dormamu yang telah mereka perkenalkan sebelumnya, bukan karakter baru seperti Living Tribunal atau Lord Chaos dan Master Order. Apalagi Endgame disebut-sebut sebagai puncak blockbuster Marvel Cinematic Universe dalam 10 terakhir.
Sejak Dormammu diperkenalkan dalam film Doctor Strange, sebagian besar penggemar Endgame akan menyadari siapa makhluk yang lebih besar dari kehidupan dan sedikit perkenalan akan diperlukan.
Sangat masuk akal bahwa "snap" Thanos menyebabkan ruang dan waktu rusak sehingga memungkinkan Dormammu bebas bergerak di antara dimensi, khususnya dimensi gelap dan bumi.
Baca juga: Iron Man Bakal Punya 3 Armor Berbeda dalam Avengers: Endgame
Jika Bos Marvel Studios Kevin Feige mencari karakter yang bisa memberi ancaman lebih mengerikan dibanding Thanos, saat ini hanya ada beberapa karakter kuat yang bisa ditarik dari Marvel Comics, salah satunya tentu saja Dormammu dan yang lainnya adalah Galactus. Namun, Galactus secara teknis masih dimiliki oleh Fox hingga kesepakatan Disney-Fox rampung pada Maret mendatang.
Teori lainnya juga menyebutkan bahwa makhluk kosmik seperti Living Tribunal bisa jadi adalah ancaman besar yang dimaksud. Namun, teori itu dianggap kurang kuat karena karakter Living Tribunal tidak pernah benar-benar dikategorikan sebagai penjahat, karena dia dewa kosmik yang berharap alam semesta mengikuti jalur alami yang diberikan Tuhan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.