JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi solo Tulus (31) mengatakan bernyanyi di depan penonton, banyak maupun sedikit, rasanya sama. Ia masih merasakan gugup sampai saat ini.
"Walaupun saya nyanyi di depan 10 atau 1000 (orang) itu sama saja sih, karena kan menurut saya manusia itu punya batasan bertatap muka dengan beberapa orang dalam waktu yang bersamaan itu butuh energi ekstra sih," ungkap Tulus dalam jumpa pers Konser Monokrom TULUS di Hard Rock Cafe, kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Selasa (5/2/2019).
Untuk menghilangkan rasa gugup itu, kata Tulus, ia coba berusaha mencari ketenangan sejenak.
"Saya cuma butuh ruang sendiri saja sih (buat atasi gugup). Jadi kalau deg-degan banget buat ngatasin sebelumnya saya di belakang panggung sendiri dulu enggak ketemu siapa-siapa dulu," ungkap Tulus.
"Ya paling 15-20 menit sendiri dulu, setelah itu biasanya energinya sudah kembali lagi," sambungnya.
Tulus menambahkan bahwa konser Monokrom-nya di Jakarta juga membuatnya cukup gugup.
Kata Tulus, hal itu lantaran animo penggemar yang sangat tinggi, terutama soal penjualan tiketnya yang ludes dalam waktu tiga jam.
"Tiketnya sudah habis semua saya kaget. Senang banget. Tapi senangnya cuma 10 menit habis itu saya enggak bisa tidur, terkejut," pungkasnya.
Konser Monokrom digelar di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (6/2/2019) malam ini.
Baca juga: Tulus Akan Tampil Monokromatik di Konsernya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.