Ini Kelebihan Ubay sebagai Penerus Giring Nidji

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemain bas grup band Nidji, Muhammad Andro Regantoro mengungkapkan alasan mengapa dia dan kawan-kawan segrupnya akhirnya memilih Ubay menggantikan Giring Ganesha sebagai vokalis.

Hal itu dikatakan Andro dalam jumpa pers peluncuran singel baru Nidji, "Segitiga Cinta" sekaligus perkenalan vokalis baru di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (6/2/2019).

"Salah satunya karena dia main saksofon, saya lihat videonya dia main saksofon, karakter si kita lihatnya," kata Andro.

Baca juga: Bangkit dari Tidur, Nidji Kenalkan Vokalis Baru

Ubay merupakan penyanyi jebolan Indonesian Idol musim kedelapan yang dikenal piawai memainkan alat musik saksofon. Kelebihan inilah yang membuat personel Nidji menjatuhkan pilihan kepada pemuda kelahiran Magelang, 29 Maret 1996 itu.

"Kemarin (Ubay) sempat main di panggung gimana kita lihat cemistry-nya. Kemudian gimana dia cara intepretasikan di atas panggung. Nyanyi sendiri bagaimana. Ya ternyta memang Ubay punya potensi yang sama," ucap gitaris Nidji, Rama, manambahkan.

Meski merasa terbebani mengemban nama besar Nidji, Ubay tak merasa kesulitan saat beradaptasi dengan keluarga barunya itu.

Baca juga: Nidji Rilis Segitiga Cinta dengan Formasi Baru

"Beban pasti ada. Cuma memang kami harus intens untuk (agar) layak melanjutkan Giring di sini," ucap Ubay.

"Kalau untuk menyesuaikan saya orangnya gampang banget beradaptasi. Alhamdulillah semua karakter dari abang-abang saya ini semuanya 'mantul' (mantap betul)," lanjutnya.

Baca juga: Giring Ungkap Alasan Pilih Ubay sebagai Vokalis Baru Nidji