Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Shooting di Amsterdam, Film Mengejar Surga Dapat Dukungan Dubes Belanda

Kompas.com - 19/03/2019, 15:13 WIB
Irfan Maullana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah selesai recce atau meninjau tempat bakal lokasi shooting di Belanda beberapa hari lalu, tim produksi film Mengejar Surga arahan sutradara Bambang Drias diterima Duta Besar Belanda untuk Indonesia, Rob Swartbol, di kantornya pada Senin (18/3/2019) kemarin.

Tak sekadar bertemu, Bambang cs juga meminta dukungan Rob Swartbol agar kegiatan shooting film Mengejar Surga di Belanda bisa berjalan lancar. Sebab, tim produksi film ini pada Mei nanti akan berangkat ke Belanda guna melangsungkan kegiatan pengambilan gambar selama 10 hari.

"Kami akan shooting di dua kota di Belanda, salah satunya Amsterdam. Makanya sebelum kami berangkat ke Belanda kami kulo nuwun dulu ke Pak Dubes, dan Pak Rob sangat men-support kami, seperti halnya Dubes Indonesia untuk Belanda (I Gusti Agung Wesaka Puja)," kata Executive Producer Viera Entertainment Indra MS, dalam email yang diterima Kompas.com, Selasa (18/3/2019).

Baca juga: Film Drama Terbaru Arahan Sutradara Bambang Drias Shooting di Belanda

Film drama religi yang akan digarap ini sudah menemukan pemain-pemainnya. Tak hanya aktor dan aktris dari Indonesia seperti Jessica Mila, Denny Sumargo, Kimberly Rider saja, aktor dari Belanda Hans de Kraker pun turut bergabung. Ia mengaku sangat senang bisa bergabung dalam film ini, karena dia bisa pulang kampung sekalian.

"Di film ini saya berperan sebagai wartawan di majalah indie rock di Belanda. Saya pulang kampung ke Belanda, mama saya sangat bahagia karena bisa lihat saya shooting. Walaupun mama saya sudah 78 tahun tapi dia masih bisa main ke set ketika saya shooting nanti. Tadi bertemu dengan Dubes minta dukungan. Dubes Belanda akan bantu semua proses shooting kami nanti di Belanda," katanya.

Cerita ditawarkan dalam film ini juga sangat beda dengan film drama lainnya. Film Mengejar Surga memiliki sedikit unsur religi, yaitu pendekatan dalam taaruf.

"Genrenya drama ada sedikit religi dan true story. Saat ini film Indonesia lagi bagus-bagusnya, tapi saya tidak mau latah ikut-ikutan bikin film horor. Sepanjang tahun 2018 banyak sekali film horor, saya sebagai penikmat film Indonesia merasa sangat kurang untuk genre drama religi. Makanya ketika ada cerita yang cocok, saya langsung bergabung," kata Bambang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau