KOMPAS.com - Boyband BTS baru-baru ini mengadakan konferensi pers untuk album terbaru mereka, Map of the Soul: Persona.
Di sana, RM mengakui bahwa ada saat-saat ketika mereka merasa takut terhadap semua tekanan yang mereka terima dari popularitas dan kesuksesan besar BTS.
"Saat kita tumbuh lebih tinggi, bayangan kita menjadi lebih panjang. Saya pikir itu juga berlaku ketika kita tumbuh lebih tinggi dalam karier kita," ujar leader BTS itu.
"Beberapa hari, lampu sorot membuatku takut. Saya bahkan takut pada penonton. Saya tidak bisa melihat mereka, tetapi mereka bisa melihat saya dengan sangat jelas. Mereka dapat melihat setiap ekspresi dan tindakan yang saya buat. Perasaan itu tumbuh seiring kesuksesan kami tumbuh. Saya menjadi sangat takut dan ingin melarikan diri," tambah RM.
Meskipun dia mungkin merasa ingin melarikan diri saat itu, keinginan untuk memberikan cinta dan energi kepada para penggemar jauh lebih besar dari rasa takut mereka.
Baca juga: Sukses Secara Global, BTS Berterima Kasih kepada Para Senior yang Telah Bukakan Jalan
"Tetapi saya memiliki lebih banyak aspirasi daripada rasa takut. Energi yang ingin saya berikan kepada penggemar saya lebih besar daripada keinginan saya untuk melarikan diri," ujar RM.
"Perasaan takut tak akan pernah bisa saya hindari, jadi saya melakukan yang terbaik untuk hidup dengan perasaan itu. Saya belajar menyeimbangkan tekanan dan tanggung jawab," sambungnya.
Ia mengungkapkan bahwa beban besar datang bersama kesuksesan besar. Mereka sangat berterima kasih atas semua cinta yang telah mereka terima dan mereka belajar untuk menyeimbangkan segala sesuatu yang datang kepada mereka.
"Saya mencoba untuk tidak jatuh terlalu dalam pada rasa kekhawatiran saya tentang beban yang berat. Saya pikir kami sudah menerima lebih dari yang seharusnya. Kami saling menghibur dan merayakan, tetapi kami juga belajar bagaimana menyeimbangkan semuanya," ujar RM.
Baca juga: Jin BTS: Bohong Jika Dibilang Kami Tidak Merasa Tertekan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.