Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hal yang Wajib Diperhatikan Penonton Konser Ed Sheeran

Kompas.com - 29/04/2019, 20:03 WIB
Ira Gita Natalia Sembiring,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi asal Inggris Ed Sheeran siap menggelar Konser Divide World Tour 2019 di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, pada Jumat (3/5/2019) mendatang.

Harry Sudarma selaku Marketing Director PK Entertaiment menjabarkan hal-hal yang harus diperhatikan oleh para penonton yang telah membeli tiket.

Salah satunya adalah mencetak e-ticket yang telah dikirim melalui email sebelum tiba di lokasi.

"Jadi memang untuk e-ticket kami sudah kirimkan pada pembeli mulai tanggal 26 April kemarin," kata Harry dalam jumpa pers jelang Konser Ed Sheeran di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (29/4/2019).

"Jadi mereka sudah bisa print masing-masing di rumah, supaya pas konser bisa dibawa, jadi nanti dicek bersama kartu identitas," sambungnya.

Baca juga: Seafood hingga Es Campur Akan Sambut Ed Sheeran di Indonesia

Namun, pihak penyelenggara juga menyediakan booth untuk mencetak e-ticket di setiap gate dengan biaya Rp 20.000 per lembar.

"Kami juga antisipasi kalau ada yang lupa, kami tetap siapkan loket untuk mencetak e-ticket, yang akan ada di dekat ticket box setiap Gate," ucap Harry

"Misalnya lupa atau hilang basah, bisa dicetak lagi. Tarif cetak e-ticket Rp 20.000 per lembar," lanjutnya.

Selain itu, CEO PK Entertaiment Peter Harjani menambahkan, penonton juga harus memperhatikkan pintu masuk sesuai kategori tiket yang dibeli.

"Karena memang untuk masuk ke area konser sangat spesifik, jadi setiap kategori itu punya gate masing-masing," ujar Peter.

Baca juga: Perlu 10 Hari untuk Bangun Panggung Konser Ed Sheeran

"Kategori 1 dan 2 hanya bisa masuk dari Gate A, atau plaza barat, katogori 3 dan 4

hanya bisa masuk gate G atau plaza utara dan kategori 5 dan 6 hanya bisa masuk di gate E atau plaza timur," jelasnya.

Pihak penyelenggara juga menyediakan bus yang akan berkeliling area untuk penonton yang masuk melalui pintu berbeda dari kategori tiketnya.

"Kami harus menyediakan rencana untuk orang yang sampainya di gate yang tidak sesuai. Jadi di setiap gate kita menyediakan bus shuttle," tutur Peter.

"Jadi bus itu yang akan mengitari area tersebut. Jadi kalau misalnya sudah parkir dan salah gate, masih bs naik shuttle ke gate selanjutnya," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com