Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Hari Lagi Killa The Phia Lepas "Jeritan Kegelapan" di YouTube

Kompas.com - 24/05/2019, 16:41 WIB
Irfan Maullana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Band metalcore asal Aceh, Killa The Phia baru saja menyelesaikan proses produksi video klip single mereka yang berjudul "Jeritan Kegelapan".

Materi video klip ini akan menjadi bagian dari strategi juara ketiga kompetisi band Supermusic Rockin Battle untuk merambah pasar yang lebih luas melalui platform digital. Rencananya, video klip ini akan resmi dirilis pada Minggu (26/5/2019) di akun YouTube Supermusic.

Baca juga: M.A.T.S Lebih Adem dengan Mendekat Padaku

Killa The Phia beranggotakan Rizki Ramadhani alias Madon (vokal), Dian Pratama Putra (drum), Reza Arismunandar (gitar), Farhan Anwar Fuadi (gitar), dan Khairun Nidhlaill Wathany (bas).

Mereka menjadi satu-satunya band bergenre metal yang masuk delapan besar atau Mighty Eight kompetisi Supermusic Rockin Battle pada 2017 lalu.

Madon sang vokalis mengatakan, lirik dan visual dalam video klip "Jeritan Kegelapan" merupakan gambaran situasi yang hampir dia alami sendiri saat menghadapi depresi berat, namun pada akhirnya mampu keluar dari situasi tersebut.

"Jadi 'Jeritan Kegelapan' punya pesan moral yang menguatkan bahwa kita enggak perlu depresi berlarut-larut. Suatu saat pasti ada jalan keluar. Makanya jangan lemah dan putus asa," ungkap Madon.

Menurut Madon, video klip "Jeritan Kegelapan" memang disiapkan sebagai konten digital sambil menanti album kedua mereka yang saat ini masih dalam proses penggarapan.

"Video klip ini akan dirilis secara digital karena market musik sekarang ini lebih banyak berada di platform digital dan media sosial. Secara konsep, kita yakin video klip ini punya kualitas. Proses penggarapannya betul-betul matang. Kami totalitas dari segi ide cerita, lighting, kostum, dan lain-lain," tuturnya.

Baca juga: Rekaman di Australia, GHO$$ dari Indonesia Dapat Banyak Kejutan

Sejak terbentuk pada 8 Agustus 2008, Killa The Phia sudah pernah 'membakar' berbagai panggung festival musik metal bergengsi Tanah Air, mulai dari Hellprint United Day V 2017 di Bandung hingga sejumlah festival musik rock lainnya di Tanah Air.

Tak heran mereka pun mampu menembus Supermusic Rockin Battle yang merupakan kompetisi band terbesar di Indonesia pada 2017 lalu.

Ke depannya, Killa The Phia punya ambisi untuk semakin eksis di skena musik rock nasional. Sebagai band metal yang berasal dari Tanah Rencong, para personel Killa The Phia telah membuktikan diri punya kualitas dan mampu bertahan dari stigma negatif.

"Alhamdulillah karya dan performance kami sekarang mendapat banyak apresiasi. Kami bisa tampil di panggung-panggung besar. Fanbase kami sekarang ini juga tidak hanya di Aceh, tapi tersebar di berbagai daerah di Indonesia," kata Madon.

Rencananya jika tak ada aral melintang, Madon dkk akan merilis album kedua mereka pada akhir 2019. Saat ini proses penggarapan album tersebut sudah hampir rampung.

"Insya Allah rilis album. Kami sudah ada timeline ke depannya, setelah video klip rencananya kita rilis single, kemudian akhir tahun rilis album. Kami nggak mau buru-buru, tapi berusaha untuk tetap eksis dan berkarya," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com