BOGOR, KOMPAS.com - Penyanyi Syahrini (36) enggan membahas tentang bisnis dan pajak mukena miliknya.
Awalnya, Syahrini yang menggelar santunan untuk 2500 anak yatim di Masjid Az Zikra Bogor, Jawa Barat, Sabtu (1/6/2019), menjawab pertanyaan wartawan tentang kegiatan santunan dan kehidupan rumah tangganya dengan pengusaha Rheino Barack.
Namun saat pertanyaan beralih tentang bisnis dan pajak mukena miliknya, Syahrini memilih tidak memberi jawaban.
"Tidak ada pertanyaan di luar itu, seputar anak yatim, oke, ada lagi?" ucap Syahrini.
Baca juga: Syahrini dan Reino Barack Santuni 2500 Anak Yatim
Sebelumnya, Syahrini diketahui berbisnis mukena di mana satu buah mukena dibandrol dengan harga Rp 3,5 juta. Dalam waktu singkat, sejumlah 5000 buah mukena ludes terjual.
Di sisi lain, akun Twitter Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak, @DitjenPajakRI, tiba-tiba mengunggah twit penjualan mukena sebanyak 5.000.
Di sini, akun Ditjen Pajak seperti mengkalkulasi pajak yang mesti dibayar dari penjualan 5.000 mukena tersebut.
"Penjualan mukena 5000 buah @ Rp. 3,5 juta Rp. 3.500.000 x 5000 = Rp. 17,5 Miliar PPN 10% = Rp. 1,75 Miliar," tulis Akun @DitjenPajakRI.
Baca juga: Serba Serbi Mukena Rp 3,5 Juta Syahrini, Kok Bisa Mahal Banget?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.