KOMPAS.com - Belum selesai kasus dugaan prostitusi yang menjeratnya, bos YG Entertainment Yang Hyun Suk kembali didera tuduhan baru.
Pada 4 Juni 2019, outlet berita Kukinews melaporkan bahwa terjadi transaksi mencurigakan dalam internal Club NB, sebuah kelab malam yang disebut memiliki hubungan dengan Yang Hyun Suk.
Club NB dibuka di Hongdae pada 1999 dan selama ini beberapa artis di bawah naungan YG Entertainment pernah tampil di kelab tersebut, termasuk Yang Hyun Suk sebagai DJ beberapa kali. Klub ini kemudian membuka cabang di lingkungan Gangnam pada 2004.
Menurut dokumen resmi, Yang Hyun Suk tidak terdaftar sebagai pemilik di salah satu lokasi. Namun, sumber anonim yang memiliki hubungan dengan Club NB mempertanyakan itu.
"Sejak peluncurannya, kelab itu telah mendistribusikan sejumlah besar uang kepada Yang Hyun Suk setelah menyelesaikan penghitungan keuntungan," kata sumber tersebut.
"Popularitas kelab pada awal 2000-an tak tertandingi. Jumlah uang tunai yang dikirim ke Yang Hyun Suk dulu sangat besar," tambahnya.
Selain itu, nama Club NB di Gangnam juga disebutkan dalam tuduhan keterlibatan Yang Hyun Suk dalam layanan prostitusi, baru-baru ini. Dilaporkan bahwa Yang Hyun Suk menghadiri pertemuan dengan seorang pengusaha Asia Tenggara dan pekerja seks komersial (PSK) di Club NB pada 2014.
Pada Maret 2019, Kukinews merilis sebuah laporan bahwa kelab-kelab yang dimiliki oleh perusahaan CDNA, sebuah perusahaan yang 100 persen dimiliki oleh Yang Hyun Suk dan saudara lelakinya Yang Min Suk, diselidiki oleh Kantor Pajak Nasional atas dugaan penggelapan pajak.
Baca juga: YG Entertainment Akui Ada 10 PSK dalam Makan Malam yang Dihadiri Yang Hyun Suk
Meskipun tidak dioperasikan oleh perusahaan CDNA, cabang Club NB Hongdae dan Gangnam juga termasuk dalam daftar kelab yang akan diselidiki pada saat itu.
Seorang sumber anonim kemudian menyebutkan kemungkinan bahwa Yang Hyun Suk menghancurkan bukti sebelum diselidiki oleh Kantor Pajak Nasional.
"Ketika pesan KakaoTalk menjadi bukti kunci dalam penyelidikan mengenai kelab Burning Sun, (Yang Hyun Suk) mengambil tindakan dengan meminta orang-orang yang terkait dengan kasus ini untuk mengubah ponsel mereka," kata sumber itu.
"Saya juga mendengar bahwa (Yang Hyun Suk) menciptakan buku besar penjualan untuk mempersiapkan audit pajak," tambahnya.
Kukinews menyimpulkan bahwa jika Club NB tidak dimiliki oleh Yang Hyun Suk, uang tunai dari kelab malam itu yang dikirimkan kepadanya itu aneh dan dapat menyebabkan kecurigaan adanya hubungan ilegal antara Yang Hyun Suk dan kelab tersebut.
Bahkan jika Yang Hyun Suk adalah pemilik kelab, fakta bahwa ia menerima bagian keuntungan Club NB dengan uang tunai dapat menimbulkan tudingan penggelapan pajak.
Seorang sumber dari Club NB di Hongdae kemudian angkat bicara.
“Memang benar bahwa Yang Hyun Suk mengoperasikan Club NB di Gangnam. Namun, Club NB di Hongdae sama sekali tidak terkait dengan hal itu," kata sumber tersebut.
Sumber itu juga membantah tuduhan bahwa pihaknya telah memberikan uang tunai kepada Yang Hyun Suk. Sementara pihak Club NB di Gangnam belum memberikan tanggapan.
Baca juga: Forum Online K-pop Boikot Musik Produksi YG Entertainment
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.