Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dengarkan Curhat Galih Ginanjar, Rey Utami Risih tetapi Tak Mau Hentikan

Kompas.com - 02/07/2019, 21:48 WIB
Dian Reinis Kumampung,
Kistyarini

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagai perempuan, Rey Utami mengaku sempat risih saat mendengar curhatan bau ikan asin, yang dilontarkan Galih Ginajar terhadap Fairuz A Rafiq.

"Kalau sebagai wanita ya risih, tapi di situ aku kan sebagai presenter jadi aku harus menanyakan jawaban-jawaban Galih itu," kata Rey saat ditemui di Dit Reskrimsus Polda Metro Jaya, Jakarta Pusat, Selasa (2/7/2019).

Namun Rey tak bisa menghentikan cerita Galih karena hal itu menjadi aturan konten "Mulut Sampah", salah satu segmen di kanal YouTubenya.

"Ya itu kan konten ya, di konten itu semua orang yang mau nyampah ya silahkan," ujar Rey.

Baca juga: Pablo Benua Sebut Video Galih Ginanjar di Akun YouTube Tidak Diedit

 

Rey mengaku sudah mengingatkan Galih tentang yang perlu dan tidak perlu diucapkan sebelum mereka memulai shooting video itu.

"Kan kita dari awal sudah bilang 'kalau yang tidak ingin disampaikan, tidak usah disampaikan. Kalau tidak ingin dijawab ya tidak apa-apa'," kata Rey lagi.

Sebelumnya diberitakan, dalam akun YouTube milik Rey dan Pablo, Galih membeberkan beberapa hal tentang Fairuz.

Baca juga: Rey Utami dan Benua Hapus Video Galih Ginanjar, Ini Alasannya

Dalam akun YouTube tersebut, Galih menyebarkan kalimat tidak senonoh kepada Fairuz, salah satunya, bau ikan asin.

Atas hinaan ini, Fairuz dan keluarga telah melaporkan Galih Ginanjar, Rey Utami dan Pablo Benua ke Polda Metro Jaya. Laporan Fairuz diterima dengan nomor LP /3914/7/2019/PMJ/DITRESKRIMSUS tanggal 1 Juli 2019.

Ketiganya dilaporkan atas tuduhan melanggar Pasal 27 ayat (1) junto Pasal 45 ayat (1) atau Pasal 27 ayat (3) junto Pasal 45 ayat (1) UU RI Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.

Baca juga: Rey Utami dan Pablo Benua Ingin Laporkan Fairuz, Farhat Abbas Bilang Tunggu Dulu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com