Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orangtua Galih Ginanjar Syok dan Menangis Anaknya di Penjara

Kompas.com - 12/07/2019, 19:19 WIB
Tri Susanto Setiawan,
Kistyarini

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Orangtua Galih Ginanjar kaget dan menangis saat mengetahui anaknya itu ditetapkan sebagai tersangka dan dijebloskan ke dalam tahanan terkait kasus penyebaran konten bermuatan asusila yakni video ikan asin.

Hal itu disampaikan istri Galih Ginanjar, Barbie Kumalasari, saat ditemui di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (12/7/2019).

"Keluarga besar Galih kan di Garut (Jawa Barat). Tadi mamanya, kan, kanget, syok, nangis," kata Barbie di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (12/7/2019).

Barbie mengatakan, orangtua Galih berencana menjenguk anaknya pekan depan.

Barbie sudah saling berkomunikasi dengan adik Galih di Garut untuk mengurus proses kedatangan mereka ke Jakarta.

"Mamanya nangis. Tapi namanya orangtua, ya, wajarlah. Biar gimana juga, kan, anak," kata Barbie.

Sebelumnya, artis Fairuz A Rafiq melaporkan Galih Ginanjar, Rey Utami, dan Pablo Benua atas kasus dugaan pencemaran nama baik melalui vlog kanal YouTube terlapor.

Ketiga terlapor telah ditetapkan sebagai tersangka kasus tersebut berdasarkan gelar perkara yang dilakukan penyidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.

Baca juga: Mengapa Galih Ginanjar Kenakan Masker Saat Keluar dari Ruang Tahanan Polda?

Galih dinilai menghina Fairuz dalam video yang diunggah di akun YouTube Rey dan Pablo. Hinaan tersebut salah satunya terkait bau ikan asin.

Atas perbuatannya, ketiga dijerat Pasal 27 Ayat 1, Ayat 3 Jo Pasal 45 Ayat 1 Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik dan Pasal 310, Pasal 311 KUHP. Ancaman hukumannya lebih dari enam tahun penjara.

Baca juga: Tangis Barbie Kumalasari Pecah Usai Jenguk Galih Ginanjar di Penjara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com