JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Didi Kempot populer dengan julukan "Godfather of Broken Heart" dan sebutan Lord Didi.
Julukan tersebut tersemat kepada Didi lantaran lagu-lagunya yang menyayat hati tentang kesedihan dan kisah patah hati. Lantas, bagaimana komentar Didi atas panggilan tersebut?
"Buat saya pribadi itu enggak masalah, ya. Mungkin mereka tertarik karena dari tulisan saya, dari lirik-lirik (lagu) tulisan saya yang hampir 90 persen pasti terinspirasi dari (lagu yang) mellow-mellow semacam itu," ujar Didi saat dihubungi Kompas.com, Senin (15/7/2019).
Didi melihat julukan tersebut sebagai bentuk dari apresiasi para penikmat musiknya kepadanya. Bagi Didi, sebenarnya mereka menyukai lagu-lagunya saja sudah membanggakan.
"Dengan saya tambah umur, sudah mau 52, sekarang ada anak muda yang turut terlibat dan menyanyikan lagu itu benar-benar tidak sia-sia apa yang saya perjuangkan," kata dia.
Baca juga: Alasan Sad Boy dan Sad Girl Menggemari Didi Kempot...
Didi mengatakan bahwa anak muda adalah benteng utama untuk pelestarian budaya.
"Betul. Kayak semalam tuh (acara Ngobam bersama Didi Kempot) kelihatan sekali. Kalau anak-anak muda bisa menerima hal seperti itu mereka bisa menjadi benteng budaya," ujarnya.
Sebagai informasi, Ngobam (Ngobrol Bareng Musisi) bersama Didi Kempot digelar di Wedangan Gulo Klopo, Kartosuro, Jawa Tengah, Minggu (14/7/2019) malam.
Acara itu digagas oleh YouTuber Gofar Hilman, penyiar radio Hard Rock FM, dan ditayangkan dalam kanal YouTube-nya secara live atau langsung.
Ratusan penggemar muda pun membludak meramaikan penampilan dari penyanyi yang dijuluki "Godfather of Broken Heart" dan dipanggil dengan sebutan Lord Didi tersebut.
Baca juga: Trending Topic di Twitter, Didi Kempot: Betul-betul Membanggakan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.