Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/07/2019, 11:41 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Sobat Ambyar. Inilah nama komunitas penggemar penyanyi campur sari Didi Kempot.

Komunitas ini semakin eksis seiring semakin naiknya popularitas Didi Kempot, yang mereka sebut dengan "Lord Didi".

Eksistensi komunitas Sobat Ambyar salah satunya melalui media sosial Instagram, dengan akun @sobatambyar.

Ada sebutan “Sad Boys” untuk penggemar laki-laki, dan “Sad Girls” untuk para penggemar Didi Kempot yang perempuan.

Baca juga: Didi Kempot: Kalau Mau Cover Lagu Saya, Pakai Tata Krama, Permisilah

Sebutan ini pun berasal dari lagu-lagu "Godfather of Broken Heart" yang sebagian besar mengisahkan tentang kesedihan dan patah hati.

Penyanyi campur sari legendaris, Didi Kempot membawakan lagu Tanjung Emas Ninggal Janji pada perayaan HUT ke 50 Kompas Gramedia pada acara Banjir Kanal Barat (BKB) Festival 2013 di area Bendungan Pleret BKB, Simongan, Kota Semarang, Jateng, Sabtu (7/9/2013) malam. Tribun Jateng/Wahyu Sulistiyawan Penyanyi campur sari legendaris, Didi Kempot membawakan lagu Tanjung Emas Ninggal Janji pada perayaan HUT ke 50 Kompas Gramedia pada acara Banjir Kanal Barat (BKB) Festival 2013 di area Bendungan Pleret BKB, Simongan, Kota Semarang, Jateng, Sabtu (7/9/2013) malam.
Salah satu penggemar Didi Kempot, Ella mengatakan, Sobat Ambyar mempersatukan para penggemar penyanyi "Cidro" itu.

“Bagus ya, karena selama ini banyak sekali yang suka dengan lagu-lagunya Didi Kempot tapi tidak ada komunitas atau wadahnya, seperti Sobat Ambyar sekarang ini,” kata Ella, saat ditemui di sela Ngobam Didi Kempot bersama Gofar Hilman, di Kartasura, Jawa Tengah, Minggu (14/7/2019).

Penggemar lainnya, Calvin, juga mengatakan hal yang sama.

Baca juga: Didi Kempot soal Lagu Patah Hati: Cuma Mengarang dan Khayal Aja

“Dengan adanya Sobat Ambyar jadi lebih terorganisir, ada komunitasnya. Tapi mau ada atau tidaknya, saya tetap suka Didi Kempot,” ujar Calvin.

Para penggemar Didi Kempot yang tergabung dalam Sobat Ambyar mayoritas generasi muda. Hal ini menunjukkan bahwa karya Didi diminati lintas generasi.

Eksistensi para penggemar muda ini membuat Didi pun mendapatkan beragam julukan, mulai dari Bapak Patah Hati Nasional hingga Godfather of Broken Heart.

“Julukan itu cocok, karena dari dulu dari saya kecil, saya dengerin sama papa saya itu lagunya soal broken heart semua, jadi cocok,” kata Deon, yang juga menggemari karya Didi Kempot.

Komunitas Sobat Ambyar terbentuk melalui sebuah acara yang diadakan Rumah Blogger Indonesia di Solo pada pertengahan Juni 2019.

Didi Kempot dikenal sebagai penyanyi asal Solo yang konsisten membawakan lagu-lagu berbahasa Jawa sejak 1989 hingga saat ini.

Tak lagi terhitung berapa persisnya jumlah lagu yang telah ia ciptakan. Berdasarkan pengakuan Didi, lagu yang telah diciptakannya berkisar 700-800 judul lagu.

Beberapa di antaranya “Stasiun Balapan”, “Cidro”, “Banyu Langit”, dan “Tanjung Mas Ninggal Janji”.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau