JAKARTA, KOMPAS.com- Advokat Indra Tarigan ikut diperiksa menjadi saksi dalam kasus video ikan asin yang menyeret nama Galih Ginanjar, Rey Utami, dan Pablo Benua di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (17/7/2019).
Indra menjadi saksi karena tergabung dalam sebuah grup WhatsApp dengan Barbie Kumalasari, istri Galih serta beberapa rekannya seperti pedangdut Tessa Mariska.
"Kami sudah siap diperiksa sebagai saksi terkait kasus Ikan Asin yang melibatkan saudara paablo, Rey Utami dan Galih Ginanjar," kata Indra.
Indra mengaku dicecar 15 pertanyaan oleh penyidik.
Baca juga: Jika Pablo Benua Cabut Kuasa, Andar Tagih Pembayaran Rp 50 Juta
"Yang ditanyakan sama penyidik terkait video, terkait masalah saya melarang konten itu dinaikkan setelah kurang lebih konten itu naik 6 menit. Saya menyuruh Pablo untuk menurunkan konten itu," sambungnya.
Indra bercerita, saat melihat video tersebut, dia langsung meminta Kumalasari untuk menyuruh Pablo menurunkan video tersebut.
"Kebetulan sekitar tanggal 17 saya buka Youtube dia muncul saya lihat. Terus kita bahas di grup. Ada Mba Tessa ada saya dan Tata Liem, ada Ade Nurul anggota DPR juga. Saya suruh take down melalui Kumalasari," tutur Indra.
"Saya marah besar di situ. Tolong itu konten diturunkan segera sebelum banyak ditonton orang. Nah pas saya sudah marah disampaikan ke si Pablo sama Rey malah dia berdua nantangin," sambungnya.
Baca juga: Pablo Benua Dikabarkan Cabut Kuasa Farhat Abbas dan Andar